Berita Viral
Sosok Tetuko Seto, Cucu Presiden Soeharto yang Ternyata Jadi Atlet Difabel, Prestasinya Mentereng
Tetuko Seto sudah sering kali mengikuti kejuaraan bowling dan bertanding dengan atlet lain, baik atlet difabel maupun non-difabel.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini adalah sosok Tetuko Seto.
Tetuko Seto atau yang bernama asli Haryo Tetuko Setowijoyo Harjojudanto memang jarang disorot.
Tak banyak yang tahu kalau Tetuko Seto bukan orang biasa.
Tetuko Seto merupakan cucu Soeharto yang jarang terekspos.
Tetuko Seto merupakan anak dari putra kedua Soeharto, Sigit Harjojudanto, bersama istrinya, Elsje Anneke Ratnawati.
Tetuko Seto bersaudara dengan Ari Sigit dan Eno Sigit.
Tetuko Seto dikenal sebagai atlet bowling disabilitas yang punya banyak prestasi.
Tetuko Seto sudah sering kali mengikuti kejuaraan bowling dan bertanding dengan atlet lain, baik atlet difabel maupun non-difabel.
Pada ajang Asian Para Games 2018 lalu, Tetuko Seto bertanding di kelas B9 atau disabilitas pinggang ke bawah.
Ia berlatih keras dan bertekad memenangkan medali untuk mengharumkan nama bangsa.
Tetuko Seto tercatat telah menorehkan banyak prestasi.
Pada 2018 ia menang dua medali perunggu dalam ajang Asian Pra Bowling Championship.
Kemudian pada 2016 ia memenangkan dua medali emas untuk ajang Peparnas Jawa Barat.
Pada 2015 ia membawa pulang medali perak setelah bertanding dalam Asean Para Games di Singapura.
Tetuko Seto merupakan anak dari putra kedua Soeharto, Sigit Harjojudanto, bersama istrinya, Elsje Anneke Ratnawati.
Tetuko Seto memiliki saudara bernama Ari Sigit dan Eno Sigit.
Sempat Buat Video Klip
Meski jarang tersorot, Tetuko Seto memiliki akun Instagram bernama @tetukoseto.
Sayangnya ia tidak terlalu aktif membuat postingan di akun tersebut.
Tetuko Seto unggah video klip hasil kolaborasi dengan Andi Rianto.
Unggahan terakhirnya dibuat pada November 2023 lalu.
Dalam unggahan itu, Tetuko Seto memposting video klip lagu berjudul 'Since I Found You' hasil kolaborasinya bersama Andi Rianto.
Lagu itu dibuatnya 17 tahun lalu dan diremake lagi pada tahun 2023.
Versi terbaru lagu tersebut dinyanyikan oleh penyanyi tanah air Fabio Asher.
Meski jarang memposting unggahan, namun akun Instagram Tetuko Seto kerap ditandai orang-orang yang berfoto bersamanya.
Beberapa kali terlihat foto Tetuko Seto ketika sedang berkumpul bersama keluarga Cendana yang lain.
Ia sempat hadir dalam acara ulang tahun Titiek Soeharto.
Tetuko Seto menghadiri acara ultah Titiek Soeharto
Kemudian pada 2018 lalu, Tetuko Seto juga hadir dalam acara pernikahan keluarga Cendana.
Dalam foto yang diunggah Danty Rukmana, terlihat Tetuko Seto mengenakan baju beskap dengan corak warna-warni.
Ia tampak berfoto bersama anak-anak Tutut Soeharto yakni Danty Rukmana dan Danvy Rukmana.
Profil Sigit Harjojudanto, Ayah Tetuko Seto
Dilansir Tribun Manado, Sigit Harjojudanto lahir di Surakarta pada 1 Mei 1951.
Sigit adalah anak kedua dari Soeharto dan Siti Hartinah atau Tien Soeharto.
Pria 73 tahun ini telah memiliki 3 orang anak dari pernikahannya dengan Elsje Anneke Ratnawati.
Mereka adalah Ari Sigit, Eno Sigit, dan Aryo Seto.
Kekayaan Sigit Harjojudanto
Dilansir 99.co yang terbit pada 1 November 2020, Sigit Harjojudanto diperkirakan memiliki aset US$ 455 juta.
Sejumlah aset yang ia miliki, antara lain 16 persen saham di BCA, 10 persen di Nusamba Group yang mengelola Astra, serta ia pun mengelola perusahaan angkutan udara.
Selain dikenal sebagai pengusaha, Sigit Harjojudanto juga seorang tokoh olahraga nasional.
Sigit Harjojudanto mulai mendirikan klub sepak bola Arseto pada tahun 1978.
Sigit Harjojudanto kemudian menjadi Ketua Harian Liga Sepak Bola Utama (Galatama), Kepala Proyek PSSI, dan Ketua I PB PSSI.
Seksi Olah Raga (SIWO) PWI Jaya kemudian memilihnya sebagai Pembina Olah Raga Terbaik 1983, karena dinilai berjasa dalam pembinaan sepak bola di Indonesia.
Sigit juga merintis PSSI Garuda terdiri dari 30 pemain hasil pengamatan dari turnamen sepak bola delapan klub di Yogyakarta ia bawa ke Jakarta.
Dari 20 terbaik, mereka bukan saja dilatih secara baik, tetapi juga dibiayai sekolahnya.
Hasilnya, PSSI Garuda meraih posisi kedua perebutan Piala Raja 1983 di Thailand.
Sigit memimpin kesebelasan Indonesia pada pertandingan pra-Olimpiade Grup III Asia Oseania di Singapura, Oktober 1983.
Sigit berhasil mengantar PSSI Garuda yang tampil dalam babak kualifikasi grup I Piala Asia ke-8 di Stadion Utama Senayan, Jakarta, berhasil menang 2-1 atas Thailand.
(Bangkapos.com/TribunTrends.com/TribunJatim.com)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com
Baca Berita Lainnya di: Google News
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya
| Identitas Sopir Ambulans Meninggal Setelah Antar Jenazah di Ciamis, Ada Riwayat Maag |
|
|---|
| Akhirnya Terungkap Alasan Kenapa Melda Safitri Mau Menikah dengan JS Meski Sudah Punya Firasat Buruk |
|
|---|
| Jawaban Bupati Aceh Singkil Soal JS yang Ceraikan Melda Safitri Saat Jadi PPPK, Tak Langsung Pecat |
|
|---|
| Perjuangan Melda Safitri, Rela Tinggalkan Dua Anaknya Demi Bertahan Hidup: “Mamak Cari Uang Nak” |
|
|---|
| Sosok Aron Geller Warga Israel Diduga Miliki KTP Cianjur, Saat Ditelusuri Bupati Temukan Fakta Lain |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Tetuko-Seto-cucu-Soeharto-yang-jadi-atlet-disabilitas.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.