Harga Daging Babi di Sulawesi Utara Naik, Pengamat Sarankan Pemerintah Datangkan Impor

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga daging babi mengalami kenaikan harga di Kota Manado Sulawesi Utara.

Dari amatan tribunmanado.co.id, Jumat (21/6/2024) di Pasar Karombasan, Manado, Sulawesi Utara, harga daging babi tembus Rp 140 ribu per Kg.

Kondisi ini pun ikut membuat para pembeli saat ini kurang untuk membeli daging babi.

Terkait hal tersebut Pengamat Ekonomi Robert Winerungan mengatakan, daging babi saat ini sudah menjadi kebutuhan banyak warga Sulawesi Utara.

Jadi ketika daging babi ini menjadi langka maka bisa berdampak pada omset rumah makan yang menjual menu daging babi.

"Rumah makan yang membutuhkan itu akan susah dan bakal bisa bangkrut, kalaupun dia bisa menjual daging maka harga makanan akan menjadi tinggi dan itu lebih sulit," jelasnya Jumat (21/6/2024)

Selain itu Robert mengatakan dampak buruk dari penurunan omset rumah makan yang menjual daging babi yaitu pembayaran pajak kepada pemerintah akan menurun.

"Jadi pendapatan pemerintah akan terdampak dari penurunan omset rumah makan," jelasnya

Oleh karenanya Robert meminta agar Pemerintah mempunyai target jangka pendek dan menengah.

"Makanya harus cepat datangkan impor dari luar, agar menggairahkan rumah makan yang menu utamanya adalah daging babi," jelasnya

Untuk jangka pendek yaitu mendatangkan impor daging babi agar harga penjualan bisa mengalami penurunan.

Sedangkan hangka menengahnya juga agar pemerintah bisa mendatangkan bibit-bibit dan diberikan kepada peternak.

"Karena selama ini harga bibitnya mahal, jadi perlu ada upaya dari Pemerintah," jelasnya

Oleh karenanya dia meminta Pemerintah merangkul warga yang ingin peternak demi keberlangsungan selanjutnya.

"Banyak memang masyarakat yang suka beternak babi, ada pendapatan yang terjadi jika mereka ingin beternak disitu," jelasnya (Ren)