Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

EURO 2024

Kisah Fanatisme Suporter Belanda di Manado Sulut, Maurits Mantiri Akui "Loyalis Murni, Nda Dua Kaki"

Tak terkecuali di Sulawesi Utara (Sulut). Di Sulut ada yang unik.  Yakni pendukung Belanda.  Mereka sangat banyak.  Juga fanatik.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Indry Panigoro
Ho/Maurits Mantiri
Maurits Mantiri saat gelar nonton bareng ketika Belanda bermain. 

Bendera Belanda itu ada dimana-mana. 

Dari tepi pantai, lorong, hingga rumah penduduk. 

Hal itu juga terlihat ketika jelang Piala Dunia 2022 di Qatar. 

Sebuah bendera Belanda berukuran 7x4 meter terpasang di tepi pantai. 

Di bawah bendera itu, berdiri sebuah pondok yang dijadikan markas para fans Belanda

Ya, banyak warga Kelurahan Sindulang 1 Lingkungan 1 yang mengidolakan Timnas Belanda

Hubungan warga dengan Belanda tak hanya sebatas kekaguman, tapi sudah mendarah daging. 

Beberapa warga di Sindulang mengaku masih keturunan Belanda

Sanak mereka masih berada di Belanda dan hubungan masih sangat baik.

Beberapa warga di Sindulang mengaku masih keturunan Belanda

Robert Tawaris (62), salah satu warga, mengaku neneknya yang masih turunan Borgo Belanda menikah dengan warga Suriname. 

"Oma bermukim di Suriname namun sudah meninggal," katanya. 

Robert Tawaris menyebut, sang oma selama masih hidup kerap berkunjung ke Manado dan melancong ke Bunaken. 

"Sebelum pulang oma selalu beri kami uang," katanya. 

Dia membeberkan, sang oma mengongkosi pernikahan Robert dan 11 saudaranya dengan uang Belanda Gulden. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved