Respons Keluhan Pelayanan Puskesmas Passi Barat, Kepala Dinas Kesehatan Bolmong Turun Lokasi

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara I Ketut Kolak turun langsung ke Puskesmas Passi Barat. 

Hal ini dilakukan sebagai respons keluhan masyarakat Terkait jam pelayanan di Puskesmas Passi Barat. 
Hal ini dibenarkan kadis kesehatan Bolmong bahwa pihaknya telah turun dan memantau serta mengklarifikasi terkait pelayanan yang dikeluhkan. 

" Iya saya baru selesai rapat bersama kepala Puskesmas Passi Barat dan jajarannya, " ucapnya Rabu (19/06/2024). 

Menurutnya kejadian yang terjadi di Puskesmas Passi Barat hanya persoalan komunikasi saja. 

"Bila merunut ke penjelasan, pelayanan sudah sesuai SOP karena pasien rawat jalan, " ucapnya. 

Memang saat kejadian, pasien datang sekitar pukul 07.30 Wita untuk berobat, dan sudah ada petugas kesehatan yang di PKM tapi masih bersiap-siap untuk buka pelayanan karena kondisi hujan hanya dengan berkendara roda dua. 

"Saat sedang bersiap-siap tentu loket belum langsung dibuka, disinilah pasien merasa tidak dilayani dengan baik, " ucapnya. 

Kolak menjelaskan juga bahwa untuk pelayanan kesehatan di PKM Passi Barat ini adalah rawat jalan bukan rawat inap. 

"Untuk itu para petugas masuk sesuai jam kerja bukan 1 kali 24 jam, dan sebelum waktu yang ditentukan sudah ada tenaga kesehatan di PKM ini, " jelasnya. 

Namun, Kolak menjelaskan bahwa pelayanan di PKM Passi Barat ini mulai pukul 8.00 - 14.00 wita. 

"Meski begitu, walau sudah habis waktu dan masih ada pasien yang butuh perawatan tetap akan dilayani, " jelasnya. 

Atas kejadian ini Kolak meminta seluruh tenaga kesehatan untuk selalu mengutamakan pasien. 

"Tadi juga saya sudah meminta kepala Puskesmas untuk memberikan penjelasan secara baik-baik kepada keluarga pasien yang menganggap pelayanan kurang baik, " ucapnya. 

Sementara itu kepala Puskesmas Passi Barat Mince Taroreh mengatakan bahwa yang terjadi di Puskesmas Passi Barat adalah komunikasi yang kurang baik. 

"Kami menjalankan tugas sudah sesuai SOP,  dan yang dikeluhkan masyarakat karena posisi keadaan juga yang hujan tapi saat kejadian sudah ada tenaga kesehatan tapi masih bersiap-siap dahulu sebelum melayani pasien, " ucapnya. 

Lanjut Mince, meski begitu pihaknya akan tetap memberikan penjelasan Terkait kejadian ini terutama kepada keluarga pasien. 

"Bagi kami pelayanan kesehatan sudah menjadi tanggung jawab, namun bila ada hal seperti ini kami akan memberikan penjelasan yang baik tanpa mengurangi pelayanan yang maksimal, " tandasnya.