Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Bocah 12 Tahun Tewas Berbonceng 3 Lalu Tabrak Pohon
Terjadi kecelakaan maut di Jalan rabat dalam area Perkebunan Gunung Gambir Afdelling Jamintoro, Dusun Krajan desa Kaliglagah, Jember Jawa Timur.
TRIBUNMANDAO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan rabat dalam area Perkebunan Gunung Gambir Afdelling Jamintoro, Dusun Krajan desa Kaliglagah Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember Jawa Timur.
Kecelakaan maut tersebut merupakan kecelakaan tunggal
Akibat peristiwa tersebut, seorang remaja meninggal dunia
Remaja laki-laki berusia 12 tahun tersebut berinisial AR
Korban merupakan warga asal Des Jatiroto kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember
AR mengalami kecelakaan saat naik sepeda angin BMX
Kronologi kecelakaan
Kanit Reskrim Polsek Sumberbaru, Aiptu Susanto mengungkapkan kejadian tersebut terjadi, pada 16 Juni 2024 sekira pukul 15.00 WIB.
Saat itu, korban bersepeda bersama dua temannya yang berinisial F dan I.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, kata dia, korban berboncengan tiga bersama dua temanya itu menggunakan sepeda ontel sekira pukul 10.30 WIB.
Mereka berpamitan untuk bersepeda di Perkebunan Gunung Gambir Jember.
"Sekira pukul 14.00 Wib sorang pencari rumput di area kebun Gunung Gambir masuk Afdelling Jamintoro Dusun Krajan Desa Kaliglagah Sumberbaru melihat tiga orang tergeletak ditepi jalan rabat dalam area kebun (TKP)," kata Santo, Senin (17/6/2024).
Menurutnya, saat pertama kali diketahui oleh saksi, kondisi sepeda angin jenis BMX milik korban sudah dalam keadaan setang kemudi dan garpu depan roda patah.
"Dan didekatnya (sepeda) ada pohon karet yang terkelupas seperti habis tertabrak. Kemudian saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Perangkat Desa untuk selanjutnya diteruskan kepada Polsek Sumberbaru," ucapnya.
Hasil keterangan yang telah diperoleh, kata dia, korban memang duduk di depan pengemudi sepeda angin BMX.
Sementara, kendali penuh atas kendaraan adalah F.
"Bahwa sepeda angin dikemudikan oleh korban berinisial F. Sedangkan korban yang meninggal dunia duduk di depan pengemudi dengan duduk miring ke kiri. Sementara korban berinisial I dibonceng di belakang dengan cara berdiri," ulasnya.
I dan F mengaku kepada polisi, kata dia, saat di tempat kejadian perkara jalanan di perkebunan itu menurun tajam sehingga sepeda BMX nya tidak dapat dikendalikan karena tidak ada rem depan dan belakang.
"Sepeda tidak dilengkapi baik rem depan atau rem belakang sehingga menabrak pohon karet ditepi jalan," katanya.
Hasil pemeriksaan luar, kata dia, korban yang meninggal dunia itu mengalami luka di bagian dahi sebelah kanan, luka robek belakang kepala dan keluar darah dari kedua telinga.
"Diakibatkan benturan dan korban sudah tidak bernapas lagi. Sementara F dan I mengalami luka lecet di dagu dan luka lebam di pipi kanan," ulasnya.
Setelah selesai dilakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan tunggal itu. Santo mengaku membawa tiga bocah itu kepada keluarga mereka masing-masing.
"Pihak keluarga korban tidak bersedia untuk VER dalam dan sudah membuat surat pernyataan perihal penolakan VER luar dan VER dalam serta menerima kejadian tersebut," paparnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
| Kecelakaan Tragis, 3 Penumpang Tewas, Mobil Elf Terguling saat Ditikungan 14 Orang Luka Berat |
|
|---|
| Kecelakaan Maut, 3 Orang Tewas, Mobil Rombongan Peziarah Terguling |
|
|---|
| Kecelakaan Tragis, 2 Mahasiswi Tewas Tertabrak Bus, Korban Baru Wisuda dan Satunya Lagi Akan Wisuda |
|
|---|
| Kecelakaan Maut, 2 Perempuan Tewas, Bus Kecepatan Tinggi Oleng Tabrak 2 Pemotor |
|
|---|
| Kecelakaan Maut, Seorang Pelajar Tewas, Oleng saat Bawa Motor hingga Tabrak Tembok Rumah Warga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/Ilustrasi-kecelakaan-fsdfdsg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.