Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas, Tabrak Beton Ujung Jembatan

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada hari Minggu sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Mantan Caleg Tewas, Terjatuh Seusai Tabrakan 2 Motor

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Poros Maros- Makassar.

Peristiwa nahas ini terjadi di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (16/6/2024) sore.

Dari video yang beredar nampak pengendara motor DD 4290 XBO tergeletak di jalan dengan bagian kepala bersimbah darah.

BA Unit Laka Polres Maros, Bripka Muhammad Amir Mengatakan kejadian ini bermula ketika korban berkendara dari arah Kabupaten Pangkep menuju Kabupaten Maros.

Setibanya di lokasi motor menikung ke kiri hingga lepas kendali.

“Sepeda motor Yamaha Fino bergerak dari arah Pangkep menuju Maros, setiba di lokasi menikung ke kiri sehingga lepas kendali dan menabrak beton ujung jembatan,” katanya.

Ia menduga kecelakaan terjadi akibat pengendara kelelahan menempuh jarak yang jauh.

Korban diketahui berkendara dari Kota Palopo hendak ke Kota Makassar.

“Kemungkinan kelelahan karena informasi dari keluarga korban dari Palopo rencana ke Makassar,” ujarnya.

Akibat kecelakaan ini, korban menderita luka serius pada wajah sehingga nyawanya tak dapat ditolong.

“Kondisi pengendara luka serius pada bagian wajah dan meninggal dunia, jenazah untuk sementara di RS La Palaloi,” tutupnya.

Cara Menghindari Kecelakaan

- Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum karena lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

- Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

- Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

- Biasakan berada di satu lajur.

- Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

- Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur kemudian segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

- Antisipasi blindspot pada kendaraan.

- Teliti setiap persimpangan, gang, lorong.

- Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

- Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

- Jangan lawan arus.

- Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Tribun-Timur.com/Nurul Hidayah)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Tribun-Timur.com