Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Daftar 6 Eks Anggota TNI yang Membelot Jadi KKB di Papua, Ada Mantan Kostrad

Deretan eks TNI dan Polri bergabung dengan KKB atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)

Editor: Alpen Martinus
Tribun Papua
KKB Papua Minta Imigran di Paniai Segera Angkat Kaki Seusai Bunuh Danramil Aradide 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Ternyata sudah sangat banyak anggota TNI dan Polri yang membelot ikut membela KKB di Papua.

Mereka diam-diam, perlahan bergeser bergabung dangan TPNPB-OPM.

Tak segang-segan, mereka pun balik melawan mantan institusi mereka.

Baca juga: Dulu Anggota TNI, Danis Murib Jadi Pembelot Gabung KKB Papua, Kini Ditembak Mati Aparat

Paling terbaru, seorang anggota TNI bernama Danis Murib.

Pria berpangkat Prada tersebut pilih membelot ke KKB di Papua.

Namun apes, baru saja bergabung, ia sudah tewas tertembak oleh anggota TNI.

Ia juga terlibat dalam kasus penembakan seorang anggota TNI Praka Hendrik Fonataba.

Deretan eks TNI dan Polri bergabung dengan KKB atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Terbaru, Danis Murib merupakan seorang desertir TNI yang terakhir berpangkat Prajurit Dua (Prada) anggota Satgas Yonif 527/Baladibya Yudha Kodam V/Brawijaya.

Ia kabur membawa senjata dan amunisi saat tengah melaksanakan tugas operasi militer di Papua dan bergabung OPM.

Danis telah melaksanakan kelana yudha dengan meninggalkan Pos Moanemani Baru di wilayah Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, pada tanggal 14 April 2024 pukul 10.20 WIT.

Selama empat bulan bergabung dengan OPM, Danis Murib menembak mati satu anggota Koramil 1717-02/Sinak, Praka Hendrik Fonataba.

Praka Hendrik Fonataba diadang dan langsung dilakukan penembakan saat sedang melakukan tugas patroli di kampung halamannya itu pada Sabtu (15/6/2024), tepatnya di Distrik Sinak.

Denis juga diduga terlibat dalam pembunuhan dan pembakaran seorang warga sipil berprofesi sebagai sopir taksi yang bernama Rusli, asal Makassar, Sulawesi Selatan.

OPM awalnya menuding Rusli sebagai mata-mata anggota TNI. Namun tuduhan itu tidak terbukti.

Halaman
1234
Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved