Renungan Harian Kristen
Upus Ni Mama, Renungan W/KI GMIM 16 - 22 Juni 2024, Ajarkan Berulang-ulang Firman Tuhan
Renungan harian keluarga kristen untuk ibu-ibu kristen.Pembacaan alkitab terdapat pada Ulangan 6 : 1-9.
Umat Israel akan memasuki negeri Kanaan yang berlimpah susu dan madunya.
Kelimpahan yang akan dinikmati itu pun tidak serta merta dengan gampang dapat diraih, tapi harus mampu menghalau setiap rintangan dan halangan.
Dengan demikian penting sekali edukasi terus menenis, agar umat melek ajaran dan kuat dalam iman.
Jika itu tidak dipersiapkan matang, diatur dengan baik, dinasihati dan diingatkan berulang-ulang, maka celaka menanti di hari esok, karena hidup takut akan Tuhan, percaya dan mempercayakan din pada pengaturan dan kendali Allah tidak lagi dimiliki.
Itu sebabnya di ayat I perikop ini ditulis "Inilah perintah,...yang aku ajarkan kepadamu atas perintah Tuhan..."
Tegasnya ayat ini mau mengatakan bahwa perintah, harus dilaksanakan suka atau tidak suka.
Tidak ada alasan untuk menolak apalagi perintah itu datang dari Tuhan. Perintah Tuhan pun berisi jaminan yaitu keadaan mereka akan menjadi baik dan keturunan mereka akan diberkati (ay.3).
Isi perintah adalah mengajarkan berulang-ulang tentang Tuhan itu Esa dan Kasih kepada Tuhan
Penulis kitab Ulangan, memandang bahwa isi pengajaran seperti ini penting untuk terus diingatkan karena perilaku hidup umat yang
sering menyimpang.
Frase "berulang-ulang" yang digunakan penulis bukan sekedar pengulangan belaka tetapi secara harfiah kata ini dalam bahasa Ibrani artinya "menajamkan", seperti halnya menajamkan pisau yang tumpul.
Sehingga pengajaran berulangulang tentang Firman Tuhan tidak sekedar rutinitas belaka, yang penting torang so beking, tapi bagaimana pengajaran itu menghasilkan sebuah kerinduan yang mendalam bagi sang pengajar dan yang diajar untuk bersama memahami maknanya, serta pesan-pesan moralnya.
Pengajaran berulang-ulang ini pun, dapat dilakukan di mana dan kapan saja di sepanjang perjalanan hidup manusia, entah itu di rumah atau di jalan bahkan di tengah
kesibukan kerja, di tengah lingkungan masyarakat dan budaya.
Tempat-tempat tersebut tidak hanya menyita perhatian dan pikiran, tetapi juga dapat mempengaruhi cara pandang dan nilai
hidup seseorang.
Banyak sekali contoh yang terjadi dalam kehidupan kita, yaitu: jika dalam sebuah keluarga, peran dengan orangtua atau ibu secara khusus benar-benar memberi teladan beribadah, tekun berdoa dan membaca Alkitab serta rajin bekerja, maka itu akan menular ke anak, tapi jika sang ibu hanya biasa jadi tukang kepo orang, usil dengan hidup orang lain, suka berkata kasar, ayah suka mabuk, dan hal-hal negatif lainnya maka itu pun ke anak.
Apa yang ditabur, itulah yang akan bahkan lingkungan yang buruk juga akan merusak kebiasaan yang baik, demikian kata sebuah peribahasa.
Itu sebabnya penting sekali pengajaran berulang-ulang tentang firman Tuhan.
Obor Pemuda GMIM Jumat 19 September 2025, Matius 25:44-45, Mengasihi Lewat Tindakan Nyata |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen 19 September 2025, Matius 25:44-45, Bantulah Sesama yang Butuh Pertolongan |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Markus 3:13-19, The Power of Sending |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Markus 2:13-17, The Power of Love |
![]() |
---|
Renungan Harian Kristen Markus 2:1-12, The Power of Trust |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.