Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Pakatuan Wo Pakalawiren, Renungan Lansia Senin 10 Juni 2024, Kisah Para Rasul 5:1-11

Renungan harian kristen untuk para bapak ibu lanjut usia atau disingkat dengan Lansia.

Editor: Chintya Rantung
Chintya Rantung/Tribun Manado
Renungan Lansia Pakatuan Wo Pakalawiren, Senin 10 Juni 2024 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan harian kristen untuk para bapak ibu lanjut usia atau disingkat dengan Lansia.

Renungan ini bisa dibaca para Lansia kapan saja.

Renungan Lansia ini disusun Bidang Ajaran dan Tata Gereja GMIM, berdasarkan tema, Saksikan dan Beritakan Injil, Baik atau Tidak Baik
Waktunya.

Dimana bulan ini GMIM merayakan HUT Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen.

Pembacaan alkitab terdapat pada Kisah Para Rasul 5:1-11.

Tema Jangan Berdusta

Ibu, Bapak Lansia yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus,

Berdusta adalah sifat dan perilaku manusia yang tidak disukai oleh sesama. Karena itu ada ungkapan mengatakan "Jangan ada dusta di antara kita".

Dusta tidak saja merusak hubungan pribadi seperti suami isteri, orang tua dan anak, teman, pemimpin dan yang dipimpin.

Tetapi lebih dari itu dapat menimbulkan sakit hati, benci, amarah, dendam dari pihak yang didustai. Karena itu terra ibadah hari in "Jangan
berdusta."

Kitab Kisah Para Rasul adalah kitab kedua yang ditulis oleh seorang tabib yang bernama Lukas setelah menulis kitab Injil Lukas pada tahun 63 Masehi. Kitab ini ditujukan kepada Teofilus.

Kata Teofilus tidak diuraikan namun kata ini terdiri dari dua suku kata: Teos berarti Tuhan dan "Filus" berarti yang dikasihi atau yang mengasihi Tuhan.

Tujuan penulisan kitab ini hendak menjelaskan bagaimanana proses penyebaran injil oleh npara rasul yang dimulai dari Yerusalem sampai ke Roma menuju ke seluruh dunia daiam pimpinan Roh Kudus.

Terutama supaya jemaat mengetahui dan memahami tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan oleh Yesus Kristus
(Kis. 1:1 ).

Kisah Para Rasul 5:1-11 merupakan lanjutan dari pasal 4:32-37 tentang cara hidup jemaat mula-mula yang telah percaya kepada Yesus Kristus. Ketika hari Pentakosta mereka penuh dengan Rob Kudus sehingga cara hidup mereka dituntun oleh Roh Kudus.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved