Prakiraan Cuaca
Info Cuaca Besok 11 Juni 2024: 25 Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Info cuaca dari BMKG untuk besok, Selasa 11 Juni 2024. Sebanyak 25 wilayah di Indonesia berpotensi dilanda hujan deras disertai angin kencang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Info prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk Selasa, (11/6/2024) besok.
BMKG sekaligus merilis peringatan dini cuaca ekstrem pada besok hari.
Dari hasil amatan BMKG, sebanyak 25 wilayah di Indonesia, seperti Aceh, Jawa Barat hingga Sulawesi Utara, berpotensi hujan deras disertai angin kencang.
Wilayah Banten hingga DKI Jakarta berpotensi dilanda hujan namun dapar disertai angin kencang.
Sedangkan Nusa Tenggara Timur hanya berpotensi diterjang angin kencang.
Berikut selengkapnya prakiraan cuaca di wilayah di Indonesia untuk hari Selasa 11 Juni 2024 :
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang :
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Jawa Tengah
Jawa Timur
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang :
Banten
Jawa Barat
DKI Jakarta
Kalimantan Selatan
Gorontalo
Wilayah yang berpotensi angin kencang :
Nusa Tenggara Timur
Baca juga: Daftar Daerah di Indonesia yang Bakal Alami Cuaca Ekstrem Besok Senin 10 Juni 2024, Mulai dari Hujan
Penjelasan Ilmiah
Bibit Siklon Tropis 95W terpantau berada di Laut Filipina, dengan tekanan 1010 hPa dan kecepatan angin maksimum 15 knot.
Bibit siklon tropis ini memiliki pergerakan ke arah Barat dengan potensi untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.
Sistem ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) dari Laut Sulu hingga Laut Filipina, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Sulu.
Sirkulasi antisiklonik terpantau di Samudra Hindia barat Sumatra Utara. Sirkulasi siklonik terpantau di Papua Barat Daya dan membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Banda hingga Maluku, dari Maluku Utara hingga Laut Maluku, dari Samudra Pasifik utara Papua hingga Papua Barat Daya, dan dari Papua Pegunungan hingga Papua Barat, serta membentuk daerah konfluensi memanjang dari Laut Sulawesi hingga Laut Filipina serta di sekitar Papua Barat Daya dan Papua Barat.
Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Aceh hingga Selat Malaka, dari Lampung hingga Bengkulu, dari Laut Jawa hingga Kep. Bangka Belitung, di Samudra Hindia barat daya Banten, dari Selat Makassar hingga Kalimantan Tengah, dari Kalimantan Timur hingga utara Kalimantan Utara, dari Gorontalo hingga Laut Sulawesi, dan di Samudra Pasifik utara Papua.
Daerah konfluensi lain terpantau di Selat Malaka dan Samudra Hindia barat Sumatra Barat.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropi/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Baca juga: Peringatan Dini Besok Selasa 11 Juni 2024, Info BMKG Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca Berita Update TribunManado.co.id di sini >>>
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Prakiraan Cuaca Tomohon Besok Jumat 19 September 2025, Cek Daftar Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Bitung Besok Jumat 19 September 2025, Cek Daftar Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Manado Sulut Jumat 19 September 2025, Siap-siap Semua Kecamatan Diguyur Hujan Besok |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Minahasa Utara Besok Jumat 19 September 2025, Cek Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Manado Besok Jumat 19 September 2025, Cek Daftar Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.