Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulawesi Utara

Pertamina dan Hiswana Migas Monitor Penerapan Subsidi Tepat LPG 3 Kg di Manado Sulawesi Utara

Monitoring pada Sabtu 1 Juni 2024 ini untuk mengetahui penerapan pembelian LPG 3 Kg menggunakan KTP yang sudah dijalankan awal tahun 2024.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Gryfid Talumedun
Istimewa/HO
Pertamina Regional Sulawesi dan Hiswana Migas melakukan monitoring penerapan subsidi tepat LPG 3 kg di Kota Manado, Sabtu (1/6/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit bisnisnya yaitu Retail Sales Area Sulawesi Utara dan Gorontalo bersama Hiswana Migas DPC V Manado melakukan monitoring pangkalan LPG 3 Kg di Kota Manado

Monitoring pada Sabtu 1 Juni 2024 ini untuk mengetahui penerapan pembelian LPG 3 Kg menggunakan KTP yang sudah dijalankan awal tahun 2024.

Sales Area Manager Retail Sulawesi Utara dan Gorontalo, Wilson Eddi Wijaya menyampaikan penggunaan KTP oleh konsumen saat membeli LPG 3 Kg di Pangkalan resmi Pertamina sudah diterapkan dengan baik.

Wilson menambahkan pangkalan sebelumnya sudah dibekali dengan Merchant Apps MyPertamina (MAP) untuk mendata konsumen yang membeli LPG 3 Kg menggunakan KTP, 

Baca juga: Maknai Bulan Bung Karno, PDIP Mitra Sulut Berbagi Kasih dengan Penyapu Jalan dan Tukang Ojek

“Caranya mudah, konsumen hanya menunjukan KTP saat hendak membeli LPG 3 Kg dan membawa tabung kosong, kemudian pangkalan akan mencatat didalam sistem tersebut supaya terdata,” ujarnya.

Selain itu, Wilson juga menyampaikan terkait stok LPG 3 Kg di wilayah Sulawesi Utara.

Di mana, kondisi stok saat ini sangat aman. Pertamina memiliki 55 Agen LPG 3 Kg dan 4.427 Pangkalan LPG 3 Kg di wilayah Sulawesi Utara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terangnya.

Ketua Hiswana Migas DPC V Manado Sonny Bongkriwan, mengatakan bahwa proses pendataan dengan sistem MAP berjalan lancar, 

“Masyarakat saat ini sudah mulai terbiasa untuk membawa KTP saat membeli LPG 3 Kg subsidi, yang mana LPG ini diperuntukan hanya untuk masyarakat miskin sesuai label tulisan pada tabung,” ujarnya.

Sonny menambahkan, Pangkalan LPG 3 sebelumnya sudah mendapatkan sosialisasi dari agen terkait tahapan baru pencatatan transaksi LPG 3 Kg melalui sistem MAP sehingga pangkalan sudah siap untuk penerapannya.

Pemerintah melalui Pertamina menerapkan penggunaan KTP ini sudah mulai berjalan pda awal Januari 2024 supaya golongan masyarakat membutuhkan dapat menikmati barang subsidi ini.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw menjelaskan, program ini untuk mewujudkan program pemerintah agar subsidi tepat sasaran, 

Ia menilai, program ini berjalan dengan baik jika ada kerja sama dengan Hiswana Migas.

Selain itu, di lapangan diperlukan kerjasama dengan aparat penegak hukum dan juga pemda dalam hal pengawasan dan penindakan bagi oknum yang menyalahgunakan LPG 3 Kg subsidi.

Fahrougi juga mengatakan apabila terdapat pangkalan LPG 3 Kg yang nakal dapat disampaikan ke Pertamina

“Jika masyarakat menemukan pangkalan LPG 3 Kg yang tidak mencatat melalui sistem MAP, kemudian Pangakalan menjual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) ataupun mendapati isi tabung di bawah standar maka dapat dilaporkan ke Pertamina Call Center 135.

"Jika ditemukan pelanggaran maka akan diberikan sanksi tegas sesuai ketetuan yang berlaku,” ucapnya. (ndo) 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved