Kecelakaan Maut, 1 Orang Tewas, Mobil Tabrak Pikap dan Motor hingga Hantam Pejalan Kaki

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali pada kemarin hari Sabtu pagi.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil, pikap dan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan satu orang tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Pemotor Tewas, Istri dan Anak Luka-luka Seusai Motor Rem Blong Lalu Tabrak Pikap

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang pejalan kaki tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (1/6/2024) sekitar pukul 05.30 Wita.

Korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu adalah Ketut Toya Sumartha (63) warga Kelurahan Banyuasri, Buleleng.

"Korban pejalan kaki meninggal dunia di lokasi kejadian akibat kecelakaan," ujarnya, dikonfirmasi Minggu (2/6/2024).

Darma mengungkapkan peristiwa tersebut berawal dari mobil Suzuki Ertiga DK 1487 EV yang datang dari arah timur menuju ke barat, atau dari arah Kota Singaraja ke arah Gilimanuk.

Mobil itu dikemudikan oleh Wahyu Lucky Tegar (23) warga Kelurahan Randasari, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Mobil itu menabrak mobil pikap DK 1487 EV yang sedang parkir.

Pikap itu diparkir oleh sopir bernama Abdul Wahab (39) warga Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali.

"Mobil pikap tersebut parkir di utara jalan.

Kemudian ditabrak mobil Suzuki Ertiga DK 1487 EV yang oleng ke kanan," lanjutnya.

Mobil Suzuki Ertiga itu kemudian menghantam sepeda motor Honda Vario DK 8527 VY yang dikendarai oleh Priatin (34) warga Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.

Tak berhenti di sana, mobil tersebut juga menabrak seorang pejalan kaki bernama I Ketut Toya Sumartha.

Benturan tersebut membuat bagian depan mobil Suzuki Ertiga ringsek.

Begitu juga dengan sepeda motor Honda Vario dan mobil pikap yang ditabrak.

Ia menambahkan, pejalan kaki yang tertabrak mobil mengalami sejumlah luka.

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Korban mengalami luka terbuka pada kaki kanan, luka robek pada kepala bagian belakang, dan luka lecet pada kedua tangan.

Meninggal dunia di TKP," ucap dia.

10 Cara Menghindari Kecelakaan

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Kompas.com