Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Amsal 19:17 TB, Manusia yang Memiutangi Tuhan

Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu.

Penulis: Erlina Langi | Editor: Erlina Langi
freepik.com
Manusia yang Memiutangi Tuhan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian Kristen hari ini

Amsal 19:17 TB
Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi Tuhan, yang akan membalas perbuatannya itu.

Manusia yang Memiutangi Tuhan

Seberapa berbedanyakah dunia, komunitas, dan rumah kita jika kita berkomitmen untuk membantu mereka yang menderita di sekitar kita?

Penulis Amsal, yang umumnya dikenal sebagai Raja Salomo, menuliskan ini:

"Menolong orang miskin sama seperti memberi pinjaman kepada Tuhan; nanti Tuhan juga yang akan membalasnya."
Amsal 19:17 BIMK

Ada orang yang miskin secara finansial dan materi. Mungkin mereka dilahirkan dalam lingkaran kemiskinan, mengalami masa-masa sulit, atau sakit secara fisik dan mental.

Namun ada juga orang-orang—seperti Yesus yang katakan dalam Matius 5 yang miskin dalam roh.

Memberi dengan murah hati kepada mereka yang membutuhkan, merawat mereka yang rentan, dan menjalani hidup dengan hati terbuka adalah panggilan setiap orang percaya.

Yesus menggemakan tema ini dalam Matius 25, menjelaskan bahwa perbuatan baik seperti memberi makan orang yang lapar, memberi pakaian kepada orang yang membutuhkan, menunjukkan keramahtamahan kepada orang asing, dan mengunjungi orang sakit atau orang yang dipenjarakan tidak akan luput dari perhatian.

Faktanya, ketika kita melakukan hal-hal tersebut, kita sebenarnya melayani Yesus (Matius 25:40).

Betapa indahnya mengakhiri kemiskinan, menghentikan kelaparan, dan menyaksikan hari di mana dunia penuh damai?

Pada akhirnya, Yesus akan memperbaiki semua yang hancur, untuk selamanya.

Namun sampai saat itu tiba, kita harus terus melayani Dia dan mengasihi orang lain pada setiap kesempatan.

Tidak ada orang yang bisa melakukan segalanya, tapi kita semua bisa melakukan sesuatu.

Pengikut Yesus yang sejati akan didorong oleh Roh-Nya untuk mengasihi orang-orang yang Dia ciptakan. Dan jika itu belum cukup, kita dapat memercayai Dia ketika Dia mengatakan bahwa Dia memberi upah kepada mereka yang mencari Dia (Ibrani 11:6).

Yohanes mengatakannya sebagai berikut:

"Jikalau seseorang menyebut dirinya Kristen dan serba cukup hidupnya, melihat sesamanya dalam kekurangan, tetapi ia tidak mau membantunya—bagaimana mungkin kasih Allah ada di dalam dia?"
1 Yohanes 3:17 FAYH

Ketika kita taat melayani umat Allah, kita sebenarnya melayani Dia!

(*)

#TribunEvergreen

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved