UKSW
Pameran Japanese Day Fakultas Interdisiplin UKSW Meriah dan Seru, Hadirkan Pertukaran Budaya
Bersama Mahasiswa Asal Jepang, Pameran Japanese Day FId UKSW Hadirkan Pertukaran Budaya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pameran Kebudayaan Jepang yang digelar mahasiswa Program Studi (Prodi) Destinasi Pariwisata (Despar) Fakultas Interdisiplin (FId) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Rabu (29/05/2024) berlangsung meriah dan seru. Lokasi pameran di Selasar Gedung G UKSW. Pengunjung yang terdiri dari mahasiswa, masyarakat umum, serta pelajar SMA dan SMK memadati lokasi kegiatan.
Japanese Day menjadi tajuk dari pameran yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari ini. Memasuki area pameran, pengunjung disuguhkan dengan empat stand yang menggambarkan festival empat musim di Jepang. Tidak ketinggalan dekorasi kreatif mulai dari lampion berbahan botol plastik bekas hingga rangkaian tirai origami, kian memperindah tampilan stand.
Antusiasme pengunjung memuncak lantaran berkesempatan untuk melakukan ragam aktivitas budaya dan kuliner yang autentik. Didampingi mahasiswa dan dosen, pengunjung dapat belajar membuat aneka bentuk origami dan menulis kaligrafi Jepang. Sedangkan edamame, chawanmushi, takoyaki, serta sushi, menjadi suguhan khas Jepang yang ditawarkan secara gratis.
Pengunjung juga mendapat kesempatan menarik untuk mencoba pakaian tradisional yukata. Momen tersebut lebih lanjut dapat diabadikan melalui photo booth bernuansa pemandangan alam Jepang yang tersedia di lokasi.
Pameran semakin spesial dengan kehadiran student volunteer asal Jepang, Haruna Kamiuchi. Merupakan mahasiswa Kwansei Gakuin University, ia yang terlibat dalam pengadaan pameran ini turut membagikan lebih banyak ilmu akan budaya dan bahasa Jepang. Bahkan secara langsung memimpin tarian flash mob yang diikuti seluruh pengunjung pameran dengan bersemangat.
“Saya merasa sangat senang bisa memperkenalkan budaya dari negara saya berasal kepada teman-teman Indonesia,” ucap Haruna.
Pertukaran budaya
Pameran ini diapresiasi positif oleh segenap pengunjung. Salah satunya guru pendamping para siswa SMK Negeri 1 Salatiga, Nurul Setiawan, S.Pd. Sebagai guru bahasa Jepang, acara ia nilai sangat seru dan edukatif.
“Pameran ini bisa menambah motivasi dan wawasan para siswa dalam belajar bahasa Jepang. Bahkan tidak hanya bahasanya, namun juga dikenalkan budayanya,” ungkapnya.
Keseruan juga dirasakan siswa SMA Negeri 3 Salatiga, Faris Ahza Bakthiar. Lewat pameran, ia mengaku mendapat lebih banyak ilmu yang dapat menjadi inspirasi dalam kegiatan ekstrakurikuler bahasa Jepang di sekolahnya.
Dosen pendamping bahasa Jepang FId Dr. Lasti Nur Setiani, S.S., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah penerapan dari pembelajaran para mahasiswa di kelas. Ia berharap pameran ini dapat menjadi momen pertukaran budaya yang terasa nyata bagi banyak orang.
“Semoga setelah ini juga, bisa diadakan klub atau Kelompok Bakat Minat (KBM) bahasa Jepang melihat antusias yang sangat tinggi dari mahasiswa UKSW. Sekaligus memanfaatkan momen kerja sama yang telah terbangun dengan institusi dari Jepang,” tambahnya. Salam Satu Hati UKSW! (Advertorial)
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
UKSW dan Universiti Teknologi Malaysia Teken MoU |
![]() |
---|
UKSW Akan Gelar Inovasi Harmoni Nusantara Selasa Hingga Kamis Mendatang |
![]() |
---|
3 Robot Karya Mahasiswa FTEK UKSW Siap Berlaga di KRI 2024 Tingkat Nasional |
![]() |
---|
UKSW Peringkat 100 Besar Dunia Versi THE Impact Ranking untuk Quality Education |
![]() |
---|
Prof. Ir. Lieli Suharti, M.M Ph.D Raih Gelar Guru Besar Ilmu Manajemen di UKSW |
![]() |
---|