Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilkada Kotamobagu

Perang Baliho Bakal Calon Wali Kota Mulai Nampak di Kotamobagu Sulawesi Utara

Dari pantauan Tribunmanado.co.id, Rabu (29/5/2024), baliho milik para bakal calon Wali Kota Kotamobagu sudah mulai nampak di beberapa lokasi.

Tribunmanado.co.id/Diki Gobel
Baliho para bakal calon Wali Kota mulai bertebaran di beberapa lokasi yang ada di Kotamobagu Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Baliho atau alat promosi bakal calon Wali Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara, mulai bertebaran.

baliho para bakal calon sudah mulai terpasang di beberapa titik jalan.

Seperti dari pantauan Tribunmanado.co.id, Rabu (29/5/2024), baliho milik para bakal calon Wali Kota Kotamobagu sudah mulai nampak di beberapa lokasi.

Misalnya, yang ada di jalan Matali Torosik, Kelurahan Kotobangon.

Begitu pula yang ada di jalan Diponegoro, Kelurahan Biga.

Baliho milik ketiga figur bakal calon Wali Kota nampak berjejer rapih di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Biga.

Gambaran Situasi Politik di Kota Kotamobagu Saat Ini

Sampai saat ini, situasi politik menjelang Pilkada di Kotamobagu mulai terasa.

Beberapa nama sudah mulai mencuat sebagai bakal calon Wali Kota Kotamobagu.

Dari informasi yang dikumpulkan Tribunmanado.co.id, prediksi Pilkada di Kotamobagu akan menjadi tiga poros pengusung.

Misalnya, meski diisukan masih ada perselisihan di internal partai, PDIP dipastikan bakal mengusung calonnya, dengan indikator telah memenangkan 9 kursi di DPRD Kotamobagu dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Sama halnya dengan PKB yang telah memastikan diri untuk mendorong Weny Gaib sebagai bakal calon Wali Kota Kotamobagu.

Hal ini tidak lepas dari modal PKB di Kotamobagu yang berhasil memenangkan Pileg 2024 dengan 5 kursi.

Dan poros ketiga muncul dari Koalisi Solidaritas Sulut Maju (KSSM) Kotamobagu.

KSSM Kotamobagu sendiri terdiri dari enam partai politik di Kotamobagu.

Keenam partai tersebut di antaranya Partai Nasdem, Partai Golkar, PPP, Partai Gerindra, PAN dan juga PKS.

Meski demikian, saat ini ke semua partai politik yang mulai membangun poros menjelang Pilkada, masih membuka ruang koalisi dan saling berkomunikasi antara satu dengan yang lain.

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved