Berita Viral
Fakta Tewasnya Remaja 15 Tahun di Deliserdang Diduga Usai Dianiaya Oknum Tentara, TKP Lokasi Tawuran
Remaja berusia 15 tahun itu, diduga tewas usai dianiaya di lokasi kejadian tawuran di bantaran rel kereta api Jalan Pelikan Ujung, Perumnas Mandala
TRIBUNMANADO.CO.ID- Kematian seorang remaja di Medan menjadi perbincangan dan tanda tanya.
Lantaran tewasnya bocah 15 tahun tersebut diduga usai dianiaya.
Korban diduga dianiaya oleh oknum Babinsa di sana.
Baca juga: Berita Populer Sulut Selasa 28 Mei: Sosok Pembalap Muda, Polres Minahasa Tangkap Pelaku Penganiayaan
Polisi pun masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Mereka pun melibatkan Denpom, lantaran terkait institusi.
Memang laporan tersebut kemudian diarahkan ke Denpom untuk penanganan perkara seorang anggota TNI.
Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut untuk memastikan penyebab tewasnya remaja tersebut.
"Kasusnya masih diselidiki," kata Japri kepada Tribun-medan, Senin (27/5/2024).
Ia menyampaikan, terkait adanya informasi soal keterlibatan oknum TNI, nantinya petugas akan berkoordinasi dengan pihak Denpom I/5 Medan untuk menangani perkara tersebut.
"Kalau memang ada, ya nanti pihak Denpom yang menangani," sebutnya.
Remaja berusia 15 tahun itu, diduga tewas usai dianiaya di lokasi kejadian tawuran di bantaran rel kereta api Jalan Pelikan Ujung, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, pada Jumat (24/5/2024) kemarin.
Menurut ibu korban, Lenny Damanik (49), saat kejadian ia sedang berada di kampung halamannya di Kota Pematang Siantar.
Awalnya ia mendapatkan kabar bahwa bungsunya sedang berada di rumah sakit menjalani perawatan medis.
"Saya dapat informasinya hari Jumat malam, bahwa anak saya sedang sakit. Jadi dibawa ke rumah sakit," kata Lenny saat ditemui di kediamannya Jalan Pelikan, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Senin (27/5/2024).
Lalu katanya, pada hari Sabtu (25/5/2024) sekira pukul 04.00 WIB, ia mendapatkan kabar bahwa anaknya telah meninggal dunia.
Pada saat itu, dirinya belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada anaknya. Kemudian, pihak keluarga mengabari bahwa anaknya ini tewas setelah dianiaya di lokasi tawuran.
"Jadi hari sabtu saya sampai di sini, kira-kira jam delapan pagi langsung ke Polsek Medan Tembung. Rencana buat laporan, tapi setelah lama ditunggu laporannya tidak dikeluarkan," sebutnya.
Lenny mengatakan, pada saat itu pihak kepolisian menolak laporannya dan menyarankan untuk membuat laporan ke Denpom.
Sebab, diduga kuat pelaku penganiaya merupakan oknum TNI AD.
"Anak saya diduga dipukul aparat, jadi disarankan langsung ke Denpom," ucapnya.
Setelah pulang dari kantor polisi, dia pun sempat mencaritahu kebenaran informasi tersebut dan menanyakan sejumlah saksi yang melihat anaknya di lokasi tawuran.
"Kata saksi, anak saya dipukul oleh diduga oknum Aparat TNI, lalu terjatuh. Setelah naik anak saya ditarik lagi, kemungkinan jatuh terkena besi rel kereta api," ujarnya.
Lenny juga menyampaikan bahwa, dirinya juga sempat melihat kondisi jasad anaknya dan ditemukan beberapa luka, mulai dari kepala dada dan kaki.
"Ada di sininya (kepala) berdarah, lalu di dadanya memar, kakinya juga ada luka. Kalau saksi bilang bolak-balik dia dipukul, oknumnya pakai seragam (TNI) tapi nggak nampak namanya," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihak keluarganya juga telah dihubungi oleh pihak Denpom I/5 Medan dan disarankan untuk membuat laporan.
"Pihak Denpom sudah menunjukkan foto wajahnya (pelaku) ke saksi, Babinsa katanya tapi namanya nggak tahu," katanya.
Terkait kejadian ini, Tribun-medan telah mengkonfirmasi Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan (Kapendam) Kolonel Rico Siagian, namun hingga berita ini diterbitkan ia belum memberikan keterangan.
(Cr11/Tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Viral Video Detik-detik Pria Curi Kotak Amal Masjid, Sebelum Lakukan Aksi Sempat Bikin Ini Dulu |
![]() |
---|
Akhirnya Terungkap Awal Mula Mahasiswa Ngamuk dan Tendang Meja, Berawal dari Dosen Lempar Skripsi |
![]() |
---|
Sosok Burhanuddin Abdullah, Eks Napi Koruptor yang Dapat Penghargaan Berjasa Luar Biasa dari Prabowo |
![]() |
---|
Sosok Letjen Suharyanto Kepala BNPB Viral karena Undangan Persiapan Nikah Anaknya Pakai Kop Instansi |
![]() |
---|
Viral Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Ini Fakta Asli dan Bantahan Menteri Keuangan: Hoaks |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.