Pantas Devano Danendra Ngaku Malu Jadi Anak Iis Dahlia, Ternyata Perilaku Ibu Jadi Sebab

TRIBUNMANADO.CO.ID - Menjadi anak artis biasanya menjadi kebanggaan dan punya keistimewaan sendiri.

Apalagi jika orang tuanya adalah artis ternama dan terkenal.

Iis Dahlia dikenal sebagai pedangdut cantik dan terkenal.

Baca juga: 4 Anak Artis Ini Pernah Jadi Korban Perundungan, Rafathar hingga Devano Danendra

Ia memiliki seorang anak lelaki bernama Devano Danendra.

Namun berbeda dengan anak artis yang lain, ia justru mengaku malu jadi anak Iis Dahlia.

Hal tersebut bukan tanpa sebab, ada beberapa kejadian yang menjadi pemicunya.

Adapun Devano Danendra, putra bungsu Iis Dahlia mengaku malu dan stres jadi anak sang pedangdut kondang.

Curhat mendalam itu disampaikan oleh Devano Danendra, putra bungsu Iis Dahlia.

Tak bangga dengan sang ibu, putra bungsu Iis Dahlia ini mengaku malu hingga tertekan jadi anak sang pedangdut kondang.

Bukan tanpa alasan, sebab Devano Danendra kerap jadi sasaran warganet di saat Iis Dahlia membuat kontroversi.

Devano mengaku gerah lantaran kerap ditanyai soal perilaku ibunya, setiap dirinya merilis karya baru.

"Pasti ada aja kayak wartawan (nanya) tanggapan kamu terhadap Mama kamu yang itu, itu beban, berat," kata Devano Danendra di YouTube Kemal Palevi.

Ia pun memberanikan diri mengungkapkan kegelisahannya itu ke Iis Dahlia.

Dikatakan Devano, Iis memberikan pengertian jika itu menjadi resiko ada di dunia hiburan.

Iis pun meminta Devano untuk memahami hal itu, meski ia membutuhkan waktu untuk menerimanya.

"Akhirnya gue mencoba untuk menerapkan walaupun susah banget tuh bertahun-tahun gue stres," ungkap Devano Danendra.

Ia mengaku sempat malu dan sulit punya teman gegara jadi anak Iis Dahlia.

"Gua enggak punya teman. gua malu lebih ke sebenarnya lebih ke nongkrong malu nih gua punya nyokapnya Iis Dahlia," beber Devano.

Bahkan Devano sempat meminta sang ibu berhenti bekerja di dunia hiburan dan melakukan gimmick.

Sempat Kena Mental, Lampiaskan ke Tato

Devano Danendra sempat kena mental karena menyandang nama besar ibunya, Iis Dahlia.

Sebab, Devano Danendra kerap mendapat kritik atas perilakunya sebagai anak pendangdut senior Iis Dahlia.

Akibat banjir kritikan tersebut, Devano Danendra tertekan hingga takut ngobrol dengan orang lain.

"Pernah di fase, ya udah gue nggak mau ngobrol sama orang, takut," kata Devano dikutip dari YouTube Kembal Palevi, Minggu (26/5/2024). 

"Lebih ke takut kayak nih kalau gue ngobrol, dia bakal ngomongin itu nggak ya atau dia ngobrol, dia bakal mandang gue seperti itu nggak ya, gitu," lanjutnya.

Mengatasi hal tersebut, Devano sempat melukai diri sendiri.

Namun akhirnya ia memiliki cara untuk melampiaskannya yaitu dengan memasang tato di area tubuhnya.

"Gue tuh waktu di zaman itu pernah memang stres banget. Gue sering nyakitin diri sendiri dengan cutting, segala macam lah gitu," ujar Devano.

"Dan tato itu adalah alasan gue (bertahan) sampai sekarang, kenapa gue nato ya daripada gue ngutting (melukai diri-sendiri), mending tato, sama rasanya," katanya lagi.

Devano Danendra mengungkapkan alasannya mengambil keputusan tak lagi tinggal bersama Iis Dahlia.

Devano Danendra diketahui sudah tak lagi tinggal di rumah orang tuanya.

Keputusannya itu juga sudah direstui oleh kedua orang tuanya.

"Nggak ada yang gimana-gimana sih sebenernya, kalau aku tuh karena memang sekarang ada kegiatan syuting yang harus dijalani sendiri jadi mau biar lebih mandiri saja," ungkap Devano Danendra.

Meski begitu, rumah Devano yang ditempatinya saat ini tak jauh dari rumah orang tuanya.

Dikatakan Devano, sang ibu juga kerap berkunjung ke rumahnya.

"Soalnya emang rumahnya nggak jauh dari rumah kok. Mama kalau lagi iseng juga sering ke rumah main gitu," jelasnya.

Di awal tinggal sendirian, Devano mengaku susah beradaptasi terlebih dirinya tak ditemani ART.

"Ya jelas adaptasi dulu kan, biasanya sudah ada sekarang apa-apa sendiri. Token listrik habis ya isi sendiri, soalnya nggak ada asisten rumah tangga juga," ungkapnya lagi.

Ia pun mengaku kerap rindu dengan orang rumah, setelah memutuskan untuk tinggal sendiri.

"Jadi kalau kangen ya tinggal balik ke rumah. Rindu gimana gitu kalau memang sudah lama nggak pulang, terus pulang banyak yang diceritain dan bareng-bareng,"  pungkasnya.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com