Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas, Bus Rombongan Siswa SD Tabrak Truk Parkir

kecelakaan maut di Jalan lintas timur Desa Buluh Cawang, Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Editor: Glendi Manengal
TribunManado/TribunSumsel
Kecelakaan maut seorang guru dan muridnya tewas, bus tabrak truk yang sedang parkir. 

Saat melintas di Desa Buluh Cawang, sopir mendadak melihat truk fuso yang berhenti di tepi jalan.

Fika menjelaskan bahwa truk fuso tersebut tidak menyalakan lampu sein atau lampu peringatan, yang semakin memperburuk situasi karena kondisi cuaca sedang hujan.

"Kan posisi jalannya agak kencang sekitar 80 kilometer, karena keadaan jalannya gelap. Mobil Fuso muatan pupuk sedang parkir nggak ada rambu-rambu dan lampu sein-nya mati," kata Fika dikutip Kompas.com, Sabtu (25/5/2024).

"Saat itu posisinya hujan, jadi jarak pandang tidak jauh. Ketika mobil kami sudah mendekati Fuso, sopir kaget dan membanting setir, tetapi bagian samping mobil kami terkena bodi mobil fuso sehingga terbalik."

Kecelakaan ini mengakibatkan seorang guru bernama Husna (48) dan seorang siswa bernama Flora (13) meninggal dunia.

Keduanya terpental keluar dari bus selama kecelakaan.

Fika dan sopir, yang bernama Irfan, selamat dari kejadian tersebut.

Namun demikian, Irfan dilaporkan melarikan diri setelah kecelakaan terjadi.

Dua siswa SD mengalami luka parah, sementara 19 lainnya mengalami luka ringan akibat kecelakaan tersebut.

"Sebelum bus terbalik, ada dua orang penumpang, seorang guru dan seorang siswa, yang terlempar keluar dari mobil dan meninggal di tempat," kata Fika.

Kasatlantas Polres OKI, AKP Joko Edy Santoso, menjelaskan bahwa truk yang terlibat dalam kecelakaan sedang mogok di jalan.

"Truk itu berhenti di jalan karena mengalami kerusakan, dan bus langsung terguling, menyebabkan dua orang meninggal di lokasi kejadian," ungkap Joko.

Joko juga mengimbau sopir bus, Irfan dari Minanga Ekspres, untuk menyerahkan diri ke polisi.

"Kami mendesak sopir bus untuk menyerahkan diri segera," katanya.

(Sumber TribunToraja/Kompas)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved