Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Besok Jumat 24 Mei 2024, Info BMKG 30 Wilayah Patut Waspada Potensi Cuaca Ekstrem

Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk besok di sejumlah wilayah Indonesia.

Isitmewa
Peringatan Dini Besok Jumat 24 Mei 2024, Info BMKG 30 Wilayah Patut Waspada Potensi Cuaca Ekstrem 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk besok di sejumlah wilayah Indonesia.

Berdasarkan BMKG, ada wilayah yang diperkirakan berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

Cek apakah wilayah Anda mengalami potensi cuaca ekstrem hujan lebat besok.

Sejumlah 30 wilayah diprediksi mengalami cuaca ekstrem besok.

Ada kalanya sebelum keluar rumah untuk mengecek kondisi cuaca apakah bercuaca baik atau buruk.

Simak peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG untuk sejumlah wilayah di Indonesia, besok Jumat 24 Mei 2024.

Peringatan dini BMKG besok menyebutkan, sejumlah wilayah perlu waspada cuaca ekstrem hujan lebat, hujan petir dan angin kencang.

Dilansir dari BMKG, inilah rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Kep. Riau

Bengkulu

Jambi

Sumatera Selatan

Kep. Bangka Belitung

Lampung

Banten

Jawa Barat

DKI Jakarta

Jawa Tengah

DI Yogyakarta

Jawa Timur

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Timur

Kalimantan Selatan

Sulawesi Utara

Gorontalo

Sulawesi Tengah

Sulawesi Barat

Sulawesi Selatan

Sulawesi Tenggara

Maluku Utara

Maluku

Papua Barat

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan Jawa Barat

Nusa Tenggara Barat

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

Nusa Tenggara Barat

Pemicu Cuaca Ekstrem

BMKG mengatakan bibit siklon tropis 93W terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin maksimum 30 knots, dan tekanan udara minimum 1006 hPa.

Sistem bibit siklon tropis ini cenderung bergerak ke arah Barat Laut dengan potensi meningkat menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan pada kategori Tinggi.

Bibit siklon tropis ini menginduksi daerah peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) dan daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di Perairan timur Filipina, serta membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di Perairan utara Maluku Utara hingga utara Papua Barat.

Sirkulasi siklonik terpantau di Laut Cina Selatan utara Sabah, yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Jawa hingga Perairan utara Sabah dan daerah konfluensi di Perairan utara Sabah.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Jawa Timur hingga Jawa Barat, dari Laut Banda hingga Sulawesi Tengah bagian utara, dan dari Papua Nugini hingga Perairan utara Papua Barat.

Daerah konfluensi lain terpantau berada di Sumatra Selatan, Selat Karimata, dan Laut Sulu.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik, dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi/konfluensi tersebut.

Intrusi udara kering/dry intrusion dari BBS melintasi wilayah Laut Karang, Teluk Carpentaria, Papua Selatan, Laut Arafura, dan Australia bagian utara, yang mampu mengangkat uap air basah di depan batas intrusi menjadi lebih hangat dan lembab yaitu di Papua bagian Selatan dan Laut Arafura.

Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Laut Andaman dan Laut Karang yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.

(TribunWow.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Prakiraan Cuaca Lainnya

Tayang di TribunWow.com

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved