Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut Tadi Malam, 2 Orang Tewas, Bus Rombongan Pelajar dan Guru SMP Tabrak Truk Gerabah

Terjadi kecelakaan maut di Kilometer 695+400 Jalur A Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur pada kemarin hari Selasa tengah malam.

TribunJateng.com
Terjadi kecelakaan maut di Kilometer 695+400 Jalur A Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur pada kemarin hari Selasa tengah malam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kilometer 695+400 Jalur A Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur pada kemarin hari Selasa tengah malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan bus dengan truk.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Mahasiswi Tewas, Truk Tronton Tabrak Motor

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Polisi mengungkap kronologi kecelakaan bus pariwisata Bimario yang mengangkut rombongan pelajar dan guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Wonosari Malang dengan truk pengangkut gerabah di Kilometer 695+400 jalur A Tol Jombang-Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (21/5/2024) tengah malam.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia, lima luka berat, dan 10 orang luka ringan.

Kanit 3 PJR Polda Jatim AKP Yudiono mengungkapkan, kecelakaan antara bus dengan truk di KM 695+400 jalur A Tol Jombang-Mojokerto tersebut, diduga akibat pengemudi bus mengantuk. 

Awalnya, bus pariwisata Bimario yang ditumpangi puluhan wisatawan asal SMP 1 Wonosari, Malang tersebut melaju dari Yogyakarta menuju ke arah Malang.

Saat tiba di Kilometer 695+400 jalur A Tol Jombang-Mojokerto, bus rombongan wisatawan asal Malang tersebut tiba-tiba oleng ke kiri. 

Sedangkan di lajur kiri, sebuah truk pengangkut gerabah sedang melaju.

Bus yang oleng ke kiri tersebut akhirnya menabrak bagian belakang truk di depannya.

“Pengemudi mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kemudi.

Sehingga kemudian bus oleng ke kiri dan menabrak kendaraan truk Mitsubishi Nopol N-9674-UH bermuatan gerabah,” tutur Yudiono, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (22/5/2024).

Kecelakaan di jalan tol Jombang - Mojokerto tersebut melibatkan Bus Pariwisata Bimario yang ditumpangi puluhan wisatawan dengan Truk Mitsubishi yang mengangkut barang gerabah.

Bus pariwisata Bimario bernomor polisi W-7422-UP, dikemudikan oleh Yanto (36), warga Gembongan, Ponggok, Blitar, Jawa Timur.

Kendaraan yang membawa rombongan siswa SMP PGRI 1 Wonosari Malang tersebut sedang dalam perjalanan dari arah Yogyakarta menuju Malang.

Sedangkan truk Mitsubishi dengan nomor polisi N9674UH, dikemudikan oleh Arif Yulianto (37), warga Lawang, Kabupaten Malang.

Truk yang sedang mengangkut barang gerabah tersebut sedang dalam perjalanan ke arah Surabaya. 

Dijelaskan Yudiono, kecelakaan yang terjadi saat menjelang tengah tersebut menyebabkan bagian depan bus mengalami kerusakan parah. 

“Posisi terakhir kendaraan bus menempel di bak truk di lajur kiri menghadap ke timur,” ujar Yudiono.

Kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang meninggal di lokasi kejadian.

Keduanya adalah Edy Sulistiyono (46), kondektur bus asal Kanigoro, Kabupaten Blitar, serta Edy Kresna Handaka (62), salah satu guru yang ikut dalam rombongan.

Selain itu, ada 15 orang mengalami luka dan dilarikan ke RS RA Basuni Mojokerto, serta 33 orang dinyatakan selamat dan langsung diantarkan ke Malang dengan kendaraan pengganti.

“Dari hasil pendataan yang dilaksanakan petugas, salah satu korban kecelakaan adalah guru,” ungkap Yudiono.

Udhi Dwi Saputro, Dept Head Business & Relation Astra Toll Jomo mengungkapkan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di KM 695+400 jalur A Tol Jombang - Mojokerto, memasuki jalan tol dari gerbang tol berbeda.

“Truk masuk dari Gerbang Tol Madiun, sedangkan bus masuk tol dari Gerbang Tol Banyumanik Semarang),” ungkap dia.

Dia menjelaskan, para korban dalam kecelakaan tersebut telah dilarikan ke RS Basoeni Mojokerto. Sedangkan korban meninggal dunia di bawa ke RSUD Jombang.

“Untuk korban selamat, telah melanjutkan perjalanan kembali dengan bus pengganti,” ujar dia.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(Kompas.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved