Kabinet Prabowo
Kader Demokrat Masuk Bursa Kabinet, AHY: Kami Serahkan ke Pak Prabowo
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan sepenuhnya menunjukkan menteri kabinet kepada Prabowo-Gibran.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Jakarta - Kader Partai Demokrat masuk bursa Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan sepenuhnya penentuan menteri kepada Prabowo-Gibran.
Demokrat masuk anggota Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra, Partai Golkar dan PAN yang mengusung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Prabowo-Gibran memenangkan kontestasi pilpres. Presiden dan wakil presiden terpilih ini akan dilantik pada 20 Oktober 2024. Prabowo kemudian mengumumkan kabinet atau menteri pembantu.
Nama AHY sempat masuk daftar Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam). Poster Kabinet Prabowo sempat beredar di media sosial, meski kubu Prabowo menjelaskan belum ada nama-nama menteri.
AHY menegaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kursi menteri pemerintahan selanjutnya kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
Meski begitu AHY menegaskan pihaknya telah berkomitmen berjuang bersama Prabowo di Pilpres 2024.
Baca juga: Revisi UU Kementerian untuk Kabinet Prabowo, Pengamat: Wakil Menteri Tak Perlu
"Kami menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Pak Prabowo Subianto. Yang jelas kami partai Demokrat telah memiliki komitmen, telah berjuang bersama," kata AHY kepada awak media di Bali, Rabu (22/5/2024).
Ia menilai Prabowo sebagai presiden terpilih tentu ingin mendapatkan dukungan penuh bukan hanya saat kampanye. Tapi saat pemerintahan berjalan nantinya.
"Beliau tentu sangat berharap dukungan penuh, bukan hanya saat kampanye tetapi berjalannya pemerintahan nantinya agar sukses," kata AHY
AHY melanjutkan bahwa hal itu telah disampaikan berkali-kali oleh Presiden 2024 terpilih Prabowo Subianto.
"Sehingga kami memilih untuk tidak memberikan beban apapun, beban tambahan kepada Pak Prabowo," jelasnya.
Atas hal itu AHY menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo karena paling memahami kebutuhan kabinet ke depan seperti apa.
"Kami hanya bisa mempersiapkan kader-kader termasuk juga gagasan-gagasan yang bisa digunakan atau dijalankan dengan baik. Tentunya sesuai dengan kebutuhan dan juga prioritas yang akan beliau tentukan, 5 tahun ke depan," tegasnya.
(Tribunnews.com Rahmat W Nugraha)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.