Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga Spanyol

Drama Barcelona, Minggu Lalu Bujuk Xavi Hernandez Bertahan, Kini Malah Umumkan Pemecatan

Menurut laporan dari beberapa media ternama Spanyol, Xavi kini berada di ambang pemecatan setelah mengkritik kondisi finansial Barcelona.

|
(LLUIS GENE / AFP)
Pelatih Spanyol FC Barcelona yang baru diangkat Xavi Hernandez melambai kepada para pendukung selama upacara presentasinya di stadion Camp Nou di Barcelona pada 8 November 2021. Drama Barcelona, Minggu Lalu Umumkan Xavi Hernandez Bertahan, Kini Malah Umumkan Pemecatan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Barcelona kembali membuat drama.

Di awal tahun 2024 kemarin, Xavi membuat pengumuman mengejutkan. Ia menginformasikan bahwa ia bakal meninggalkan Camp Nou setelah musim 2023/2024 berakhir.

Namun beberapa pekan yang lalu, Xavi berubah pikiran. Atas bujuk rayu Joan Laporta dan Deco, ia memutuskan untuk bertahan di Barcelona.

Kini, Spekulasi masa depan Xavi Hernandez memasuki babak baru.

Sang pelatih terancam dipecat oleh Barcelona dalam waktu dekat ini.

Baca juga: Juventus Pecat Massimiliano Allegri dari Kursi Pelatih, Final Coppa Italia Jadi Alasan Pemecatan

Alhasil Masa depan pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengalami plot twist.

Xavi Hernandez dipecat presiden Barcelona, Joan Laporta, hanya 23 hari setelah batal resign dari Camp Nou.

Pelatih Barcelona 2023-2024 ini sempat mengumumkan akan resign dari Barcelona pada akhir musim 2023-2024.

Keputusan tersebut dibuat Xavi pada akhir Januari lalu atau setelah Barcelona takluk 3-5 dari Villarreal pada jornada ke-22 Liga Spanyol.

Tekanan hebat di Barcelona menjadi penyebab juru taktik asal Spanyol itu memutuskan mundur.

Xavi waktu itu mendapat tekanan besar karena El Barca mengalami hasil buruk di berbagai ajang yang mereka ikuti.

Setelah Xavi membuat keputusan tersebut, anehnya performa Barcelona justru mengalami peningkatan.

Melihat performa Barcelona yang terus meningkat, Joan Laporta kemudian membujuk Xavi untuk bertahan.

Butuh waktu lama bagi Laporta untuk meyakinkan pelatih berusia 44 tahun itu mengubah keputusannya.

Upaya Laporta pada akhirnya membuahkan hasil.

Pada Kamis (25/4/2024) siang waktu setempat atau malam hari WIB, Xavi menarik kembali kata-katanya pada Januari lalu dan melanjutkan kontraknya di Barcelona yang masih tersisa semusim lagi.

Namun, pada Jumat (17/5/2024) atau 23 hari setelah pengumuman tersebut, situasi Xavi berubah 180 derajat.

Menurut laporan dari beberapa media ternama Spanyol, Xavi kini berada di ambang pemecatan setelah mengkritik kondisi finansial Barcelona yang tak kunjung stabil.

Kritikan tersebut dilontarkan Xavi setelah Barcelona menang 2-0 atas Almeria pada jornada ke-36 Liga Spanyol.

Dia menyebut bahwa mustahil bagi Barcelona untuk menyaingi Real Madrid maupun klub elite Eropa lainnya dengan kondisi keuangan yang buruk.

Mendengar pernyataan tersebut, Joan Laporta pun murka dan langsung mengambil keputusan untuk memecat Xavi pada akhir musim.

"Kami akan mencoba bersaing melawan Madrid," kata Xavi seperti dikutip BolaSport.com dari Football Espana.

"Saya kira Cules harus paham bahwa situasinya sangat sulit."

"Yang terpenting, pada tingkat ekonomi."

"Kita mempunyai situasi ekonomi yang tidak ada hubungannya dengan 25 tahun yang lalu, kita tidak bisa lagi keluar dan memilih dan berkata 'Saya ingin yang ini, yang ini, dan yang itu'."

"Kita tidak dalam kondisi yang sama dengan klub lain dengan situasi ekonomi yang sangat menguntungkan.

"Fan Barcelona harus memahaminya."

"Bukan berarti kami tidak ingin bersaing, tapi itulah situasi Barca saat ini."

"Kami butuh stabilitas dan waktu."

"Tapi, kami akan mencoba bersaing," tuturnya menambahkan.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved