Kecelakaan Maut, 2 Orang Tewas di Tempat, Tabrakan 2 Truk

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Tol Pejagan-Pemalang, Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada kemarin hari Selasa pagi.

Kecelakaan itu melibatkan 2 kendaraan truk yang mengalami tabrakan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang tewas di tempat.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemuda Tewas, Tabrakan 2 Motor

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Terjadi kecelakaan maut melibatkan Truk Box Isuzu bernomor polisi B 9949 KXU dengan Truk Box bernomor polisi K 9220 YK, di KM 285+200 Jalur A (arah Jakarta-Semarang) Tol Pejagan-Pemalang, pada Selasa (14/5/2024), sekitar pukul 05.05 WIB.

Akibat kecelakaan naas tersebut, dua orang pengguna truk box nomor polisi K 9220 YK, meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP), kemudian dibawa ke RSUD dr Soesilo Slawi, Kabupaten Tegal.

Sesuai video amatir yang beredar, memperlihatkan Truk Box Isuzu nomor polisi B 9949 KXU berwarna putih bagian belakang penyok dan rusak parah, karena ditubruk Truk Box bernomor polisi K 9220 YK berwarna pink.

Bagian depan truk box berwarna pink ini juga ringsek tidak berbentuk, bahkan dua orang penumpang tergencet karena kondisi yang cukup parah.

Terlihat beberapa petugas dari PT Pejagan-Pemalang Tol Road dan anggota dari Polres Tegal, ada di lokasi untuk melakukan evakuasi dan pengamanan arus lalu lintas.

Tribunjateng.com, mengkonfirmasi peristiwa kecelakaan nahas tersebut kepada Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Toll Road (PPTR) Ian Dwinanto.

Ian membenarkan, telah terjadi kecelakaan di KM 285+200 Jalur A (arah Jakarta-Semarang) Tol Pejagan-Pemalang, Selasa (14/5/2024) pagi sekitar pukul 05.05 WIB.

Untuk kronologi kejadian, dipaparkan Ian pada pukul 05.05 WIB petugas sentra komunikasi (senkom) memantau dari CCTV ada kendaraan Truk Isuzu golongan 2 Box nomor polisi B 9949 KXU berhenti di bahu dalam jalan karena pecah ban.

Kemudian petugas senkom menginformasikan ke unit patroli pelayanan untuk meluncur ke TKP.

Di waktu bersamaan, meluncur Truk Box nomor polisi K 9220 YK dengan kecepatan tinggi menabrak bagian belakang kendaraan di depannya, yakni Truk Isuzu berwarna putih nomor polisi B 9949 KXU.

"Sekitar pukul 05.20 WIB, petugas sampai di TKP dan melanjutkan proses evakuasi korban sekaligus mengamankan TKP. Selanjutnya, petugas sentra komunikasi mengarahkan semua unit pertolongan kecelakaan untuk meluncur ke TKP," ungkap Ian Dwinanto, pada Tribunjateng.com.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan Kepolisian Unit Laka Galawi, sambung Ian, penyebab kecelakaan ganda tersebut karena pengemudi Truk Box bernomor polisi K 9220 YK kurang antisipasi, sehingga menabrak bagian belakang kendaraan Truk Isuzu nomor polisi B 9949 KXU.

Adapun posisi terakhir dua kendaraan tersebut, normal di lajur dua dan bahu dalam menghadap ke timur.

Petugas medis tiba di TKP pada pukul 05.30 WIB, untuk melakukan penanganan pertolongan pertama kepada korban.

"Saat proses evakuasi kendaraan, petugas patroli dibantu oleh tim derek PT Pejagan-Pemalang Tol Road.

Proses evakuasi bangkai kendaraan selesai pada pukul 08.03 WIB," jelas Ian.

Data nama korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang KM 285+200 Jalur A (arah Jakarta-Semarang).

Untuk korban, dua orang pengguna kendaraan Truk Box nomor polisi K 9220 YK, meninggal dunia di TKP dan dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal untuk penanganan lebih lanjut.

Adapun identitas korban, adalah Nur Kholis, jenis kelamin laki-laki, usia 28 tahun.

Kemudian Eko Yuli Ardianto, jenis kelamin laki-laki, usia 29 tahun.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJateng.com/Desta Leila Kartika)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

WA TribunManado.co.id : KLIK

Tayang di TribunJateng.com