Kecelakaan Bus di Ciater Subang
Kecelakaan Maut Bus di Ciater Subang, 11 Orang Siswa SMK Lingga Kencana Depok Tewas, 27 Luka Berat
Sebuah bus pariwisata berisi pelajar dari SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat, kecelakaan di Ciater, Subang, Jabar, Sabtu (11/5/2024).
TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini simak informasi terbaru kecelakaan maut bus pariwisata di Subang, Jawa Barat.
Sebuah bus pariwisata berisi pelajar dari SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat, kecelakaan di Ciater, Subang, Jabar, Sabtu (11/5/2024).
Kasat Lantas Polres Subang, AKP Undang Syarif Hidayat, mengatakan, kecelakaan ini mengakibatkan sejumlah orang tewas.
Update terbaru, Korban tewas kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024), bertambah jadi 11 orang.
Baca juga: Kronologi dan Nama Korban Kecelakaan Bus di Ciater yang Angkut Rombongan SMK Lingga Kencana Depok
"Sembilan korban anak-anak (yang ada di) rombongan bus, satu guru (juga) ikut rombongan bus, dan satu warga lokal,” kata Kadinkes Kabupaten Subang, Maxy, saat dikonfirmasi, Sabtu, dikutip dari Antara.
Untuk korban meninggal dunia, saat ini tengah dalam perjalanan ke RSUD Ciereng, Kabupaten Subang.
"Untuk korban luka berat ada 27 orang, luka sedang ada kurang lebih 13 orang," kata Maxy.
Saat ini, sejumlah korban telah dilarikan ke beberapa fasilitas kesehatan, di antaranya RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak, dan Puskesmas Palasari.
Penyebab Kecelakaan
Bus Trans Putera Fajar itu terguling diduga karena mengalami rem blong sejak dari atas.
Saat melintasi turunan Ciater, sopir bus tak mampu mengendalikan kendaraannya.
"Bus akhirnya menabrak satu mobil pribadi dan beberapa motor, sebelum terguling," kata Kadishub Subang Asep Setia Permana.
Sementara warga sekitar Nano mengatakan saat bus melaju dari atas, semua penumpang sudah berteriak.
"Remnya blong katanya, dari atas," ujar Narno, warga di lokasi.
Motor yang terlibat kecelakaan sampai terbelah dua
Ngerinya kecelakaan maut itu tergambar dari kondisi sepeda motor yang terlibat dalam musibah.
Salah satu motor itu bahkan sampai terbelah dua.
Satu bagian hanya menampakkan roda bagian depan beserta spakbor, sementara bagian lain bagian bodi ke belakang.
Belum diketahui jenis motor berwarna hitam ini.
Belum diketahui pula nasib pengendaranya apakah termasuk korban tewas atau tidak.
Pengakuan Guru
Adewiah menceritakan detik-detik kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.
Kecelakaan itu membuat 11 orang meninggal dunia.
Bus pariwisata Putera Fajar itu mengangkut pelajar SMK Lingga Kencana Depok.
Adewiah yang merupakan guru pendamping mengatakan, selama dalam perjalanan dari Cihampelas ke Ciater hingga magrib, kondisi bus masih normal.
"Bus sebelum istirahat magrib, masih normal, tak masalah. Namun saat melanjutkan perjalanan setelah makan di RM Bang Jun dan salat Magrib, tiba-tiba sekitar 5 menit perjalanan, bus langsung oleng dan menabrak mobil Feroza serta 3 motor sebelum akhirnya terguling," ujar Adewiah saat ditemui di Puskesmas Palasari, Minggu (12/5/2024) dini hari.
Adewiah tidak mengetahui mobil mengalami kendala apa. Namun, dia mengatakan, kondektur memperbaiki mobil saat istirahat makan malam.
"Kata anak-anak yang melihat memperbaiki mobil tersebut. Kondektur memperbaiki di bagian rem, diduga remnya blong," katanya.
Daftar Nama Korban Meninggal
1. Ade Nabila (P)
2. Mahesa (L)
3. Desy Yulianti (P)
4. Intan Fauziah (L)
5. Dimas Aditya (L)
6. Robbiatul (P)
7. Ahmad Fauzi (L)
8. Intan Rahmawati (P)
9. Supra Yogi (Guru, 65 th)
10. Tiara (P)
11. Raka (L) warga Cibogo Subang (pengendara motor).
Sementara 32 orang korban lainnya yang mengalami luka berat dan sedang. Mereka menjalani perawatan di RSUD Subang dan RS Hamori.
Sementara 32 orang korban lainnya yang mengalami luka berat dan sedang. Mereka menjalani perawatan di RSUD Subang dan RS Hamori:
Korban Luka Berat
1. Ahmad fauzi
2. Juliana
3. Dewa Pandudi
4. MuhamadSsaban
5. Fauzi Andriansyah
6. M. Fahmi
7. Robi Kurniawan
8. Gerai Ramadhan
9. Samsu Ramadhan
10. Fauziah
11. Meta
12. Triana wihartanti
13. Titin
14. Nindi
15. Suci
Luka Ringan
1. Arianova
2. Yavieri
3. Damar
4. Fahrurozi
5. Sadira (Guru)
6. M Rizkyi
7. Devi Lestari
8. Nadia Putri
9. Mona Anisa Fitri
10. Nadia Farina
11. Monica Rahayu
12. Rani Iktaviani
13. Reviana
14. M Faturahman
15. Rizky Putra Nugraha
16. Kurnia Adi Dharma
Korban Luka Berat di RS Hamori
1. Zulfikar Razman (19) Limo Depok
2. Muhammad Amiluhdin (19) Pancoran Mas Depok
3. Haikal Firmansyah (18) PancoranMas Depok
4. Sofian (30), Belendung Cibogo Subang
Pasien Luka Ringan yang ditangani di Puskemas Palasari
1. Moh Edi Gunawan 18th Depok
2. Haikal 18th Depok
3. Muhamad Amiludin 19th Depok
4. Moh Dwi Prasetio 18th Depok
5. Sapitri 18 th Depok
6. Saeful Fahri 17th Depok
7. Arinopa 18th Depok
8. Ega Rahmadani 18th Depok
9.Abdul Hamid 17th Depok
10. Pipi 18th Depok
11. Moh Rapi 19th Depok
12. Dikri Mujaki 17 th Depok
13. Johan 17 th Depok
14. Zulfikar 19 Depok
15 Adawiah 45 th Bojong Gede (Guru)
Warga lokal yang selamat
1. Nilam 30th Cipunagara
2. Kurdiman 30th Cipunagara
3. H Ade 56th Lembang
4. Yanti 42th Dago
5. Ajka 8th Dago
6. Arif 6th Dago.
Sumber: Tribun Jabar
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
-
Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.
Baca berita lainnya di: Google News
WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.