Pengungsi Gunung Ruang Sulut Ngaku Sampai Manado Hanya Baju di Badan: Puji Tuhan Pemerintah Tolong

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah menampung 57 pengungsi erupsi Gunung Ruang Tagulandang, Sitaro, Sulawesi Utara di Bapelkes Manado.

Pengungsi di situ mulai dari anak-anak sampai lansia.

Pantauan Tribumanado,co,id, Senin (6/5/2024) para pengungsi tinggal di lantai dua dan tiga gedung Bapelkes Manado.

Ada dua kasur yang nyaman dalam kamar yang menjadi tempat mereka beristirahat.

Pakaian mereka di jempur di samping kamar masing-masing.

Anak-anak bermain di setiap lorong, orang dewasa bercengkrama satu dengan yang lain.

Sejenak terlihat mereka melupakan musibah yang dialami.

"Kami bersyukur bisa tinggal sementara di sini ini lumayan nyaman, meskipun jujur rumah lebih nyaman," ujar Yostan Tein salah satu pengungsi.

Yostan mengaku telah banyak menerima bantuan dari pemerintah, terutama pakaian.

"Jujur waktu dari Tagulandang kami sekeluarga tidak bawa apa-apa. Yang kami punya hanya baju di badan," tuturnya.

Kata Yostan saat mereka dievakuasi tidak ada barang-barang yang dibawa, karena memang kondisi saat itu sangat mencekam.

"Kita tinggal di pulau ruang jadi saat terjadi erupsi kami sementara dievakuasi jadi memang tidak bisa bawa barang.

Semua harta benda kami pun tidak bawa karena bagi saya nyawa lebih penting dari semuanya," tandasnya.

Dia menambahkan sangat bersyukur kepada Tuhan karena bisa selamat dari erupsi gunung ruang.

"Kami bersyukur meskipun hanya baju di badan tetapi bisa selamat dari musibah ini.

Saya juga berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat yang sudah banyak membantu kami yang terkena musibah," pungkasnya.