Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Erupsi Gunung Ruang

Intip Kegiatan Warga Penyintas Bencana Erupsi Gunung Ruang di Lokasi Pengungsian Kota Bitung Sulut

Ledy bersama para relawan dari Dinsos Bitung, Tagana Sulut, BPBD, Dinas Kesehatan, TNI Polri serta relawan lainnya berada di lokasi pengungsian hampir

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Anak-anak penyintas bencana erupsi Gunung Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara yang mengungsi di Kota Bitung bermain dengan ceria. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Berbagai kegiatan dilakukan warga penyintas bencana erupsi Gunung Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro Sulawesi Utara yang mengungsi di Kota Bitung

Mereka mengungsi di Rusun UPTD BLK Dinsnakertrans Provinsi di Madidir Bitung, Sulawesi Utara

Kegiatan yang mereka lakukan mulai dari beribadah, bermain Monopoli raksasa, menari masamper hingga bermain di wahana permainan anak-anak yang ada di Toko City Mart Bitung.

Kegiatan yang mereka lakukan, adalah cara untuk membantu mereka keluar dari rasa trauma pasca musibah erupsi Gunung Ruang, di Tagulandang.

"Ya kami disini atas petunjuk pak Walikota Bitung, mengurus mereka dengan cara memberikan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tidur, air dan tempat untuk MCK hingga kegiatan yang menghibur lainnya agar mereka terobati metalnya," kata Kepala Dinas Sosial Bitung Ledy Ambat, Senin (6/5/2024).

Ledy bersama para relawan dari Dinsos Bitung, Tagana Sulut, BPBD, Dinas Kesehatan, TNI Polri serta relawan lainnya berada di lokasi pengungsian hampir tiap jam.

Musibah yang mereka alami, sejenak hilang dari pikiran mereka.

Mereka larut dalam keseruan dan senang melakukan kegiatan yang ada di lokasi pengungsian.

Bahkan sekitar 50-an anak-anak, diangkut pakai mobil bis Dinas Sosial Kota Bitung pergi ke wahana bermain yang ada di toko City Mart Bitung.

Oleh pemilik toko Keluarga Thelando-Tarore, mengratiskan anak-anak bermain.

"Kami merasa mereka perlu diajak bermain seperti ini. Karena itulah, kami berkoordinasi dengan Pemkot Bitung, dan mengajak mereka bermain di toko kami," kata pemilik toko Jeane Tarore didampingi Stendly Thelando, Senin (6/5-2024).

Adapun update perkembangan jumlah warga penyintas yang menempati rusun UPTD BLK Disnakertrans Provinsi Sulut di Madidir Bitung ada 90an pengungsi. 

Mereka datang ke Bitung dari pelabuhan Buhias Tagulandang menumpang sejumlah kapal.

Seperti KRI Kakap 811, Kapal Perintis KM Yamdena, Kapal Bea Cukai, KMP Lokongbanua, Kapal Pengawas KKP Hiu 15, KN Sarbimasena, Kapal KN Pasatimpo P.212 millk Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantal (KPLP) Kelas II Bitung dan lainnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved