Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Erupsi Gunung Ruang

Update Terbaru Kondisi Gunung Ruang Tagulandang Sulut Hari ini: Baru Saja Terjadi Tiga Jenis Gempa

Dari info yang didapat TRIBUNMANADO.CO.ID, ini yang terjadi dengan Gunung Ruang hari ini Jumat 3 Mei 2024.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Indry Panigoro
Rhendi Umar/Tribun Manado
Gunung Ruang Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini update kondisi terkini Gunung Ruang, Sitaro, Sulawesi Utara ( Sulut ) hari ini Jumat 3 Mei 2024.

Dari info yang didapat TRIBUNMANADO.CO.ID, ini yang terjadi dengan Gunung Ruang hari ini.

Berdasarkan Press Release Gunungapi Ruang 3 Mei 2024 Nomor : 21/KM.05/BGL/2024 dari KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA BADAN GEOLOGi diketahui seperti apa kondisi terkini Aktivitas G. Ruang Tingkat Aktivitas Level IV.

Gunungapi (G.) Ruang merupakan gunungapi tipe strato dan memiliki ketinggian puncak 725 m diatas permukaan laut (dpl) sekaligus membentuk satu pulau tersendiri yang terpisah dengan pulau lainnya.

Secara geografis, G. Ruang terletak pada posisi koordinat 2° 18' 14,19" LU dan 125° 21' 58,38" BT dan secara administratif berada di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.

Gunungapi Ruang diamati secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) yang
berlokasi di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.

Sejarah erupsi G. Ruang tercatat sejak 1808 dan memiliki interval erupsi berkisar antara 1 hingga 30 tahun. Erupsi terakhir, sebelum kejadian erupsi di tahun 2024, terjadi pada tahun 2002 yang merupakan erupsi eksplosif disertai awan panas dan mengakibatkan kerusakan lahan dan pemukiman serta mengharuskan pengungsian penduduk.

Perkembangan terakhir aktivitas G. Ruang hingga tanggal 3 Mei 2024 adalah sebagai
berikut:

● Pasca erupsi eksplosif tanggal 17 April 2024, aktivitas erupsi mengalami penurunan. Pada tanggal 22 April 2024 pukul 09.00 WITA, tingkat aktivitas G. Ruang diturunkan dari Level IV (AWAS) ke Level III (Siaga).

● Pengamatan visual G. Ruang periode 22 April - 3 Mei 2024 pada umumnya cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara, timur laut, timur, barat daya, barat dan barat laut. Suhu udara sekitar 22-32°C. Teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang hingga tebal tinggi sekitar
100-.2.000 meter dari puncak.

● Kegempaan tanggal 29 April 2024 sampai pukul 24.00 WITA yang tercatat melalui stasiun RAPS adalah: 15 kali gempa Guguran, 237 kali gempa Vulkanik Dangkal,  425 kali gempa Vulkanik Dalam, 15 kali gempa Tektonik Lokal, dan 6 kali gempa
Tektonik Jauh. Asap kawah teramati setinggi 200–1.000 m dari puncak dengan warna putih tebal. Pukul 17.02 WITA teramati erupsi dengan intensitas lemah dengan asap kawah setinggi 1.000 m dari puncak.

● Pada tanggal 30 April 2024 pukul 01.15 WITA terjadi erupsi, diawali dengan gempa terasa sampai Pulau Tagulandang, dengan kolom erupsi berwarna kelabu, intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara. Tinggi kolom erupsi mencapai 2.000 m
di atas puncak. Tingkat aktivitas G. Ruang dinaikkan dari Level III (Siaga) ke Level IV (AWAS) pada pukul 01.30 WITA, dengan jarak rekomendasi bahaya dalam radius 6 km. Pada pukul 09.00 WITA jarak rekomendasi bahaya diperluas
menjadi 7 km.

● Pada tanggal 30 April 2024 pukul 02.32 WITA terjadi erupsi kembali yang diikuti dengan suara gemuruh. Tinggi kolom erupsi tidak teramati karena kondisi gelap (Lampiran 1). Dilaporkan hujan batu terjadi di Pos PGA Ruang di P. Tagulandang.
Erupsi berlangsung hingga pukul 04.30 WITA. Alat pemantau kegempaan di G. Ruang (RAPS) rusak. Pada pukul 08.35 WITA teramati erupsi disertai aliran awan panas yang mencapai laut pada sektor timur laut dari pulau G. Ruang. Kolom erupsi
setinggi ± 5.000 m dari atas puncak, berwarna kelabu hingga hitam, intensitas tebal condong ke arah timur dan selatan.

● Kegempaan tanggal 1 Mei 2024 didominasi oleh tremor menerus meski tercatat 3 kali Gempa Vulkanik Dalam dan 10 kali Gempa Vulkanik Dangkal. Erupsi terjadi pada tanggal 01 Mei 2024 pukul 17.43 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah utara.

● Kegempaan tanggal 2 Mei 2024 terekam 1 kali gempa erupsi, 29 kali gempa Vulkanik Dangkal, 5 kali Gempa Vulkanik Dalam, 2 kali gempa Tektonik Lokal, 10 kali gempa Tektonik Jauh dan 1 kali gempa tremor menerus. Asap kawah teramati berwarna
putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-500 m di atas puncak kawah.Teramati erupsi pukul 16.12 WITA. Kolom Asap berwarna putih-kelabu dengan tinggi 300 m condong ke arah utara.

● Kegempaan tanggal 3 Mei 2024 sampai pukul 06.00 WITA terekam 5 kali gempa Vulkanik Dangkal, 1 kali Gempa Vulkanik Dalam, dan 2 kali gempa Tektonik Jauh. Asap kawah teramati berwarna putih - kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi pada
kisaran 200 m dari puncak kawah.

● Meski jumlah kegempaan ini terlihat menurun, namun stasiun Pos PGA G. Ruang (PRUA) ini terletak 5 km dari kawah aktif, jadi kepekaan tidak sebaik stasiun RUA3 (1,5 km dari kawah aktif) dan RAPS (2,7 km dari kawah aktif) yang terletak di Pulau
G. Ruang. Kedua stasiun tersebut telah rusak pasca erupsi 17 April 2024 dan 30 April 2024. Selain itu, asap masih teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 100 - 500 m di atas puncak, hal ini masih mengindikasikan aktivitas G.
Ruang masih tinggi.

● Potensi bahaya saat ini berupa erupsi yang menghasilkan awan panas, lontaran material pijar, dan paparan abu vulkanik yang bergantung pada arah dan kecepatan angin serta lahar bila hujan deras turun di sekitar G. Ruang.

● Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik G. Ruang masih tinggi dan ditetapkan pada Level IV (AWAS) dengan rekomendasi sebagai
berikut:

1. Masyarakat di sekitar G. Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 7 km dari pusat kawah aktif G. Ruang (Lampiran 3).

2. Masyarakat yang bermukim pada wilayah P. Tagulandang yang berada dalam radius 7 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 7
km.

3. Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar dan luruhan awan panas
(surge).

4. Masyarakat dihimbau untuk selalu menggunakan masker, untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.

5. Masyarakat di sekitar G. Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi G. Ruang dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas G. Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diunduh di
Google Playstore atau melalui website https://magma.esdm.go.id.

6. Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunungapi Ruang, Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara atau Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

● Tingkat aktivitas G. Ruang akan dievaluasi kembali secara berkala, maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum diterbitkan.

Demikian disampaikan evaluasi tingkat aktivitas G. Ruang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.

Atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N., M.Sc

 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved