Erupsi Gunung Ruang
Kisah Warga Manado Sulawesi Utara Tampung Pengungsi Gunung Ruang di Rumah: Butuh Kasur dan Pakaian
Sebut Melan, ia menampung 12 orang pengungsi yang kesemuanya masih kerabat di rumahnya beralamat Mapanget.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Para pengungsi bencana Gunung Ruang di Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) mulai berdatangan ke Posko bencana Pemprov Sulut, Kamis (2/5/2024).
Kedatangan mereka untuk mengambil bahan bantuan.
Salah satunya Melan Lembu.
Dia mengantar seorang pengungsi yang masih kerabatnya.
"Saya antar dia," kata Melan.
Sebut Melan, ia menampung 12 orang pengungsi yang kesemuanya masih kerabat di rumahnya beralamat Mapanget.
Di antaranya ada seorang balita berumur 2 tahun.
"Pengungsi dari empat keluarga," kata dia.
Ia mengatakan, mereka tidur di beberapa lokasi dalam rumah.
Makanya matras sangat diperlukan.
"Hari ini kami cari matras disini," kata dia. Selain matras, yang urgent adalah bahan pangan.
Pakaian pun dibutuhkan.
"Ada beberapa pengungsi yang lari hanya baju di badan, makanya perlu baju," kata dia.
Dalam keadaan demikian, para pengungsi alami kesulitan.
Meski demikian, kata dia, lebih baik menderita tapi didampingi keluarga sendiri.
Arnold pengungsi lainnya mengaku datang untuk cari pakaian.
"Istri saya lari hanya dengan baju di badan," kata dia. (Art)
Rumah dan Tempat Usaha Rusak, Korban Erupsi Gunung Ruang Sitaro Ngaku Belum Terima Bantuan |
![]() |
---|
Progress Pembangunan Rumah untuk Korban Erupsi Gunung Ruang Sitaro di Bolsel Capai 80 Persen |
![]() |
---|
Pusat Kucurkan Rp 35,7 Miliar untuk Perbaikan Rumah Korban Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro |
![]() |
---|
Atap SMA Negeri 1 Tagulandang Kepulauan Sitaro Masih Belum Dibenahi, Siswa Diliburkan Jika Hujan |
![]() |
---|
Memilukan! Siswa SMA Negeri 1 Tagulandang Belajar di Kelas yang Atapnya Rusak, Kalau Hujan Bocor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.