Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Erupsi Gunung Ruang

Kapan Siswa Minut dan Manado Kembali Sekolah Pascaerupsi Gunung Ruang? Kata Kadis Pendidikan Sulut

Nasib siswa di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut), provinsi Sulawesi Utara (Sulut), masih menanti kondisi terkini gunung ruang Sitaro.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alpen Martinus
Tribun Manado/Arthur Rompis
Kadis Pendidikan Sulut Femmy Suluh 

TRIBUNMANADO .CO.ID - Nasib siswa di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut), provinsi Sulawesi Utara (Sulut), masih menanti kondisi terkini gunung ruang Sitaro.

Para siswa diliburkan sementara menyusul hujan debu vulkanik yang dipicu meletusnya gunung Ruang.

Kadis Pendidikan Sulut Femmy Suluh menuturkan, siswa diliburkan hingga kondisi normal kembali.

Baca juga: Akibat Erupsi Gunung Ruang Sitaro, Harga Ikan di Manado Sulawesi Utara Naik

"Waktunya kapan? Kita belum tahu, bergantung situasi gunung Ruang," kata dia Kamis (2/5/2024).

Femmy menuturkan, pihaknya terus memantau situasi dalam satu dua hari ke depan.

Ia berharap situasi segera pulih agar pembelajaran normal kembali.

Meski tak masuk sekolah, kata Femmy, para siswa tetap belajar di rumah.

"Di sekolah tetap ada guru yang stand by memantau," kata dia.

Gunung ruang, Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali meletus, Selasa (30/4/2024).
Letusan part 2 ini lebih besar dari sebelumnya.

Dua daerah yakni Manado dan Minut dilanda debu vulkanik yang signifikan.

Paparan debu vulkanik sangat berbahaya bagi kesehatan warga, terutama anak-anak.

Pemprov Sulut mengeluarkan edaran kepada Walikota Manado dan Bupati Minut untuk meliburkan sementara sekolah.

Dalam surat bernomor 360/24.3018/SEKR yang ditandatangani Sekprov Sulut Steve Kepel, pertimbangan kebijakan itu adalah naiknya status gunung ruang dari siaga (level 3) menjadi awas (level 4).

Kemudian pertimbangan bahaya debu vulkanik bagi kesehatan siswa.

Kedua kepala daerah diperintahkan meliburkan sementara para siswa sampai kondisi kondusif dan memungkinkan digelarnya proses belajar mengajar. (Art)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved