Erupsi Gunung Ruang
Erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara, Pangdam Merdeka XIII Minta Alat Deteksi Wajib Dipasang
GM PT Angkasa Pura I Bandara Samrat, Maya Damayanti melalui Humas Bandara Samrat, Yanti Pramono mengatakan, pihaknya telah menerima Notice to Airmen.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Forkopimda Sulawesi Utara mengadakan rapat kordinasi yang dipimpin Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto.
Kegiatan ini bertempat di Lt. VI Kantor Gubernur Sulut, Kota Manado, Sulawesi Utara. Kamis (2/5/2024).
Pada Rapat Koordinasi tersebut Pangdam XIII Merdeka menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BNPB RI beserta rombongan yang merespon cepat dan datang langsung sehingga dapat melihat kenyataan di lapangan.
Pangdam meminta alat deteksi gunung harus segera terpasang.
Selanjutnya ia juga meminta dapur umum di Tagulandang perlu buah-buahan dan sayur-sayuran guna memenuhi kebutuhan serat.
“Demikian juga dukungan BBM untuk operasional evakuasi para pengungsi apabila Gunung Ruang kembali erupsi,” ucapnya.
Pangdam XIII Merdeka menambahkan bahwa Gunung Ruang erupsi yang kedua kalinya ini lebih dahsyat sehingga banyak jalan yang berdebu tebal.
"Pada saat hujan menjadi lumpur dan menghambat aktivitas jalan sehingga membutuhkan dukungan alat berat untuk dapat membersihkan jalan tersebut," jelasnya
Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Samrat Manado Tutup Sementara hingga Jumat 3 Mei 2024
Gunung Ruang di Tagulandang Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara kembali erupsi pada Kamis 2 Mei 2024 sekitar pukul 16.00 Wita.
Kondisi ini berdampak langsung pada operasional Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado.
Penutupan sementara Bandara Samrat Manado diperpanjang hingga Jumat 3 Mei 2024 pukul 18.00 Wita atau jam 6 sore.
GM PT Angkasa Pura I Bandara Samrat, Maya Damayanti melalui Humas Bandara Samrat, Yanti Pramono mengatakan, pihaknya telah menerima Notice to Airmen (Notam) terbaru.
Notam itu bernomor Notam A1181/24 Notam A1170/24.
“Penutupan sementara diperpanjang 24 jam, terhitung mulai pukul 18.00 WITA hari ini,” ujar Yanti, Kamis petang.
Katanya, aambil menunggu situasi kondusif dan area bandara bebas abu vulkanik, petugas tetap melaksanakan pembersihan area runway.
“Pembersihan runway terus menerus dilakukan agar bersih dari abu vulkanik," ujarnya.
Katanya, abu vulkanik sangat berbahaya bagi keselamatan penerbangan.
"Kami terus berusaha membersihkan sampai situasi aman untuk melakukan penerbangan,” kata Yanti. (ren/ndo)
Rumah dan Tempat Usaha Rusak, Korban Erupsi Gunung Ruang Sitaro Ngaku Belum Terima Bantuan |
![]() |
---|
Progress Pembangunan Rumah untuk Korban Erupsi Gunung Ruang Sitaro di Bolsel Capai 80 Persen |
![]() |
---|
Pusat Kucurkan Rp 35,7 Miliar untuk Perbaikan Rumah Korban Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro |
![]() |
---|
Atap SMA Negeri 1 Tagulandang Kepulauan Sitaro Masih Belum Dibenahi, Siswa Diliburkan Jika Hujan |
![]() |
---|
Memilukan! Siswa SMA Negeri 1 Tagulandang Belajar di Kelas yang Atapnya Rusak, Kalau Hujan Bocor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.