Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Erupsi Gunung Ruang

Erupsi Gunung Ruang di Tagulandang Sulawesi Utara, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto Turun Lapangan

Rombongan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, tiba di Dermaga Satrol Lantamal VIII di Bitung sekitar pukul 21.00 Wita.

tribunmanado.co.id/Christian Wayongkere
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto datang langsung ke Sulawesi Utara untuk penanganan bencana erupsi Gunung Ruang. Kedatangannya disambut Forkopimda Sulut serta para pejabat baik Sipil dan Militer di Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Erupsi Gunung Ruang, di Tagulandang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara menjadi atensi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Pria tiga Bintang tersebut datang ke Sulawesi Utara, Rabu (1/5/2024) malam.

Kedatangannya, lewat jalur laut ke Ternate lalu ke Bitung dan lewat darat ke Manado.

Rombongan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, tiba di Dermaga Satrol Lantamal VIII di Bitung sekitar pukul 21.00 Wita.

Rombongan dijemput Forkopimda Sulut, Dandrem 131/Santiago Manado Brigjen TNI Mukhlis, Danlanud Sam Ratulangi Marsma TNI Ramot C.P Sinaga, dan Wali Kota Bitung Maurits Mantiri.

Turut hadir Dandim 1310 Bitung Letkol Czi Hanif Tupen, Kepala Pelaksana (Kalaks) BPBD Provinsi Sukut Aldof Tamengkel dan Kalaks BPBD Bitung Fivy Kadeke.

Saat diwawancara, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menjelaskan penanganan musibah bencana erupsi Gunung Ruang sudah berlangsung sekitar dua dan tiga minggu lalu.

"Awalnya status naik mulai waspada, siaga sampai awas. Lalu turun ke siaga. Dan warga yang sempat mengungsi sudah mulai kembali ke Tagulandang karena mulai normal. Namun pada Selasa (30/4/2024) dini hari pukul 02.30 wita, kembali erupsi sampai statusnya ke tingkat awas.

"Sehingga proses penanganannya kembali ke awal. Di tetapkan status tanggap darurat, pemerintah pusat lewat BNPB hadir ke lapangan," kata dia.

Sejak status awas pertama atau erupsi jilid 1, pihaknya sudah berniat hendak ke Sulawesi Utara, namun karena penerbangan tutup, dan melakukan berbagai cara untuk bisa ke Sulut, dan tiba-tiba status gunung turun.

"Sehingga hanya beberapa pejabat esalon 1 yang menangani," ujar dia. 

Saat ini, Gunung Ruang kembali erupsi. Kondisi dari awal erupsi jilid 1 hingga kini belum kembali ke normal, malah kini terjadi erupsi lagi. 

"Maka dari itu kami langsung datang ke Sulut, lewat perhalanan Laut dari Ternate untuk penanggulangan bencana. Dan Kamis besok jam 1 siang kami akan laksanakan rapat koordinasi penanganan bencana seperti rapat pada penanganan di awal erupsi," jelasnya.

Ia menambahkan, ada yang menggembirakan dari pelaksanaan penanganan yang sudah berlangsung tahap demi tahap. 

Namun kabar tersebut baru akan dirinci dalam Rakor pada Kamis 2 Mei 2024 besok. 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved