Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara Tangkap Tiga Tersangka Penambangan Emas Ilegal, Ini Kata Pengamat

Emas batangan tersebut diduga merupakan hasil dari pertambangan emas ilegal wilayah Sulawesi Utara dan direncanakan untuk dijual kembali di Surabaya

Dok Pribadi
Vebry Tri Haryadi, Ketua DPD Projo Sulut/Praktisi Hukum 

Manado,TRIBUNMANADO.CO.ID - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Utara berhasil meringkus tiga tersangka yang diduga terlibat dalam tindak pidana pertambangan mineral dan batu bara (minerba), Rabu (24/4/2024).

Ketiga tersangka tersebut berinisial LS (58), MR (35), dan RH (36).

Mereka diamankan saat hendak mengirim emas batangan di Bandara Sam Ratulangi Manado.

Baca juga: Perintah Kapolda Sulawesi Utara: Laksanakan Razia Penyelundupan Emas Ilegal di Kotamobagu

Emas batangan tersebut diduga merupakan hasil dari pertambangan emas ilegal di wilayah Sulawesi Utara dan direncanakan untuk dijual kembali di Surabaya.

Pengamat Hukum dan Sosial Sulut, Vebry Tri Haryadi, memberikan tanggapannya terkait penangkapan ini.

Ia mengapresiasi langkah Polda Sulut atas tindakan tersebut.

Namun juga menyoroti fakta bahwa pengrusakan lingkungan akibat tambang ilegal di Sulut telah menjadi masalah yang sangat serius.

Menurutnya, Polda harus lebih tegas lagi dalam menangani masalah ini.

Penambangan ilegal telah merusak lingkungan dan sumber daya alam Sulut secara masif.

"Ini menjadi pertanyaan, mengapa masih berlangsung hingga saat ini?," ujar Vebry beberapa hari lalu. 

Menurutnya fenomena penambangan ilegal yang masif di Sulut memunculkan beberapa pertanyaan besar.

Ia menuturkan harus ditindak tegas, agar jangan sampai ada dugaan yang menjadi rahasia umum.

Jangan sampai ada upeti yang diberikan kepada penegak hukum.

"Harusnya ditegaskan dari hulu. Ketika diketahui di satu wilayah, kenapa dibiarkan?" tambahnya lagi.

Terkait dengan modus operasi penambangan ilegal, Vebry menduga bahwa jumlahnya mencapai Ton.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved