Bayi 3 Tahun Tewas Tenggelam Sungai Wae Pesi Reo NTT, Ditemukan Penyelam

TRIBUNMANADO.CO.ID - Orang tua yang punya Balita diharapkan tetap memantau pergerakan anak saat bermain.

Sebab mereka belum mengetahui mana yang bahaya dan tidak.

Apalagi jika anak hendak bermain di sungai, lantaran bahaya tenggelam atau terbawa arus sungai mengancam.

Baca juga: 6 Orang Tenggelam di Sungai Mong Sulsel, Lima Selamat dan Satu Masih Dicari

Jangan sampi terulang kejadian seperti bocah tenggelam di NTT.

Seorang bocah berusia 3 tahun tenggelam di sungai Wae Pesi Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT, Rabu 24 April 2024 siang. 

Identitas bocah tersebut Muhammad Zian Rafisqi.

Korban ditemukan saat pencarian, berjarak 10 meter dari tempat tenggelamnya.

Ketua Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) Kelurahan Reo, Taufik Hidayat menyampaikan itu kepada TRIBUNFLORES.COM, Rabu sore. 

Taufik mengatakan, proses pencarian korban oleh keluarga, masyarakat, nelayan, anggota Polsek Reo, Pol Airud, anggota Koramil Reo, dan Tim SIBAT Pencarian dibantu alat selam (kompresor) oleh salah satu penyelam Abdul Syahid Badarudin.

Namun selama pencarian tim penyelam mengalami kendala karen air sungai keruh.

Korban baru berhasil ditemukan oleh penyelam Abdul Syahid Badarudin sekitar 10 meter dari tempat korban tenggelam.

Saat ditemukan korban diduga sudah tidak bernyawa. 

Pasca ditemukan korban langsung dibawah ke rumah sakit umum (RSU) Pratama Reo dan dari hasil pemerikasaan dokter korban dinyatakan sudah meninggal dunia. 

"Pukul 10:45 Wita saya mendapat informasi dari om Guntur menyampaikan bahwa ada yang tenggelam di kali. Saat saya berada di kantor Kelurahan Reo, mendapat informasi itu saya dan om Guntur langsung menuju lokasi Tambat Labuh Reo. Dan informasi itu langsung menyampaikan ke pak lurah di tempat kejadian sudah banyak masyarakat dan tim pencarian sedang melakukan pencarian korban tenggelam,"tutur Taufik. (rob) 

Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com