Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Erupsi Gunung Ruang

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Menparekraf Sebut 3 Event Internasional Batal

Dampak erupsi Gunung Ruang mempengaruhi event internasional yang sudah direncanakan akan digelar.

Editor: Tirza Ponto
tribunmanado.co.id/Rhendi Umar
Dampak erupsi Gunung Ruang mempengaruhi event internasional yang sudah direncanakan akan digelar. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sejumlah dampak Erupsi Gunung Ruang terjadi.

Seperti diketahui Gunung Ruang masih terus mengeluarkan abu vulkanik.

Erupsi Gunung Ruang yang berada di Kecamatan Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara itu membawa dampak bagi pariwisata. 

Dikabarkan Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado diperpanjang.

Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Hubra mengeluarkan Notam (Notice to Airmen) atau peringatan terbaru.

Dalam Notam bernomor Notam A1021/24 NOTAMR A1016/24, penutupan sementara bandara berlangsung hingga Senin 22 April 2024.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun mulai was-was akibat bencana alam ini.

Hal itu karena sejumlah lokasi wisata di Sulawesi Utara mulai mengalami dampak.

Salah satunya adalah tempat wisata Destinasi Super Prioritas (DSP), yakni Likupang.

"Ini tentunya berdampak terhadap wisata di sekitar Sulawesi bagian utara. Destinasi super prioritas Likupang, juga destinasi andalan Bunaken, dan beberapa penerbangan yang ke dan dari Manado dihentikan," kata Sandiaga ketika ditemui di halaman gedung Sapta Pesona Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Minggu (21/4/2024).

Sandiaga mengatakan, sudah ada juga pembatalan beberapa event internasional imbas dari erupsi Gunung Ruang.

Dari pembatalan event internasional tersebut, tingkat keterisian hotel dikhawatirkan akan berkurang.

"Sudah kita petakan ada pembatalan 2-3 event internasional yang sudah dilaporkan ke kami. Tentunya ini akan berdampak terhadap berkurangnya tingkat keterisian hotel dan juga dampak ekonomi kepada para UMKM setempat," ujarnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu berharap erupsi Gunung Ruang tidak berlangsung lama.

Ia pun memastikan usai erupsi rampung, pihaknya akan segera melakukan berbagai perbaikan dan menggencarkan promosi tempat wisata, sehingga target pegerakan wisatawan 2024 masih bisa tercapai.

Masih ada aktivitas

Sebagai informasi, Tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat pada Sabtu 20 April 2024 masih terjadi aktivitas kegempaan pada Gunung Ruang, di Kecamatan Tagulandang, Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Berdasarkan catatan, terjadi 1 kali gempa letusan, 24 kali gempa vulkanik dangkal, 17 kali gempa vulkanik dalam, 1 kali gempa terasa dan 1 kali gempa tektonik jauh pada periode 00.00-12.00 WITA, Sabtu (20/4/2024).

"Hasil pemantauan visual tanggal 20 April 2024 hingga pukul 12.15 WITA menunjukkan masih tingginya aktivitas vulkanik Gunung Ruang,” kata Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid dalam keterangannya, Sabtu.

Adapun potensi bahaya yang mungkin terjadi atas aktivitas itu adalah erupsi eksplosif melontarkan batu pijar ke segala arah dan diikuti awan panas atau erupsi aliran lava.

Atas hasil pemantauan visual dan instrumental ini, aktivitas Gunung Ruang masih masuk kategori tinggi, dan dipertahankan level IV alias Awas.

Pada level Awas ini, masyarakat di sekitar Gunung Ruang untuk tidak masuk wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif.

Masyarakat yang bermukim di wilayah Pulau Tagulandang dan masuk radius 6 kilometer tersebut agar segera mengevakuasi ke tempat aman di luar radius dimaksud.

Masyarakat juga diimbau selalu menggunakan masker guna menghindari paparan abu vulkanik yang bisa mengganggu sistem pernapasan.

"Tingkat aktivitas Gunung Ruan akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan. Tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum diterbitkan,” ucap Wafid.

Sebelumnya PVMBG telah menaikkan status Gunung Api Ruang, Sulawesi Utara menjadi level IV Awas dari level III Siaga.

Kenaikan status ini berlaku efektif terhitung Rabu, 17 April 2024 pukul 21.00 WITA.

Baca juga: PLN Pulihkan Kelistrikan di Tagulandang Pasca Erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved