Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut, Pengendara Motor Tewas saat Hendak Mendahului Truk Kontainer

Terjadi kecelakaan maut di km 2 Jl Poros Malino, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Editor: Tirza Ponto
TribunTimur
Terjadi kecelakaan maut di km 2 Jl Poros Malino, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di km 2 Jl Poros Malino, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel.

Insiden kecelakaan maut ini terjadi pada Kamis (18/4/2024).

Kejadian nahas ini melibatkan sepeda motor dan truk kontainer.

Kecelakaan maut ini menewaskan seorang pengendara motor.

Identitas korban hingga kronologi kecelakaan maut ini pun diungkap pihak kepolisian.

Adapun korban merupakan pengendara motor bernomor polisi DD 4397 VF bernama Muhammad Ridwan.

Ia merupakan warga Kecamatan Manuju, Gowa.

Sedangkan pengendara truk kontainer bernomor polisi DD 8658 SY.

Kanit Laka Lantas Polres Gowa, Ipda Heri Siswanto menjelaskan truk kontainer dan motor satu arah.

Kedua kendaraan terlibat kecelakaan ini dari arah yang sama dari Sungguminasa menuju arah Malino.

Tiba di TKP, pengendara motor tersebut hendak mendahului truk kontainer yang berada di depannya.

Namun, berserempat dengan truk lalu pengendara motor terjatuh sehingga terkena ban truk kontainer.

Akibatnya, pengendara motor tersebut meninggal dunia di TKP.

"Tiba di TKP, pengendara motor hendak mendahului truk kontainer tersebut lalu berserempetan sehingga pengendara motor terjatuh dan terkena ban truk," jelasny

Dia mengaku pengendara motor yang meninggal dunia langsung dievakuasi ke RSUD Syekh Yusuf Gowa.

Satlantas Polres Gowa juga telah melakukan olah TKP.

Begitu juga dengan memeriksa beberapa saksi di TKP.

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Siswa SMA Tewas usai Terlindas Truk Saat di Jalan Pulang Sekolah

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved