Harga Beras di Manado Rp 16 Ribu per Kg, Turun Tapi Warga Merasa Masih Mahal

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga beras di Kota Manado, Sulawesi Utara turun setelah Idul Fitri 1443 Hijriah. 

Pantauan Tribun Manado di Pasar Bersehati, Jumat (19/4/2024) hari ini, harga besar di kisaran Rp 15 ribu hingga Rp 17 ribu per kilogram (kg). 

"Setelah Lebaran, beras turun Rp 1000 per kilo," ujar Komang, pedagang sembako di Pasar Bersehati. 

Harga beras Superwin asal Kotamobagu dijual Rp 16 ribu per kg. Harga sama untuk beras Membramo. 

Sementara beras Serang, Sultan dan Serayu harganya Rp 15 ribu per kg. Sedikit berbeda, beras Pandan Wangi asal Luwuk dijual Rp 16.500 per kg. 

Menurut Komang, harga beras turun karena stok lumayan banyak.

"Beras banyak karena sebelum Lebaran panen di Bolmong Raya," kata pria 48 tahun ini. 

Menurut Komang, harga bakal naik beberapa waktu ke depan.

"Kan ini masih tunggu panen, stok berkurang, harga pasti naik lagi," katanya. 

Meskipun harga turun, warga merasa harga beras masih mahal. Seperti diutarakan Yola, warga Singkil. 

"Bagi kami lumayan mahal. Karena itu biasanya beli sesuai duit," kata Yola yang membeli beras Serayu. 

Berikut harga beras di Pasar Bersehati Manado hari ini.

Harga beras stabil

Sejak Lebaran

Membramo Super Rp 16.000

SW Kota Super Rp 16.000

SW Tolae Rp 15.000

Serang Rp 15.000

PL Rp 15.000

Sultan Rp 15.000

Membramo Rp 15.000

Serayu Rp 15.000

Pandan Wangi Rp 16.500.

(tribun manado/fernando lumowa)