Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Idul Fitri 2024

Bikin Warga Rela Antre dari Subuh, Akhirnya Terungkap Apa isi Bingkisan Open House Lebaran Jokowi

Sebelumnya diberitakan, antrian warga yang ingin menghadiri open house Presiden Jokowi sudah mengular.

Editor: Indry Panigoro
(Dok Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi dan Iriana saat menyapa warga penyandang disabilitas di acara open house Idul Fitri yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/4/2024). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Indonesia Jokowi kembali mengadakan Open House pada Lebaran Idul Fitri 2024.

Open House orang nomor satuitu digelar di Istana Kepresidenan Jakarta.

Diketahui gelaran acara open house dilaksanakan pada Rabu 10 April 2024.

Mengutip Kompas.com, berbagai tamu undangan hingga warga datang pada acara open house di istana.

Termasuk para warga difabel yang saat itu mendapatkan kesempatan emas untuk bersalaman dengan Jokowi. Warga difabel mendapatkan keistimewaan berupa prioritas untuk masuk ke istana.

Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan kesempatan berjabat tangan dengan Jokowi dan istrinya.

Jabatan tangan itu pun disambut baik oleh Jokowi dan Iriana.

Beberapa di antara warga difabel itu pun seakan tak percaya dirinya telah bertemu Presiden Jokowi bahkan bersalaman.

Ya mengetahui Jokowi open house, ribuan warga antri sejak subuh untuk bertemu orang no 1 di Indonesia tersebut.

Kini terungkap isi bingkisan yang disiapkan negara untuk warga yang hadir ke acara open house.

Sebelumnya diberitakan, antrian warga yang ingin menghadiri open house Presiden Jokowi sudah mengular.

Antrian pun mengular sepanjang Jalan Majapahit.

Pantauan di lokasi pada pukul 08. 50 WIB, terlihat antrian mengular sepanjang jalan.

Antrian tersebut mencapai belokan jalan Ir H Juanda, atau sekitar 200 meter dari antrian pertama yang berlokasi di depan Pintu Majapahit Kemensetneg.

Beragam usia mengantri agar dapat mengikuti open house yang akan diikuti langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Mereka juga terlihat mengenakan pakaian terbaiknya.

Hari (44) adalah salah satu warga yang rela datang dari Bandung bersama anak dan istrinya untuk dapat mengikuti open house di Istana Negara ini. 

"Buat Pak Jokowi, panjang umur. Semoga menjadi Bapak bangsa yang lebih bagus lagi dan tentunya harus dapat angpao," ucapnya.

Rupanya acara open house Presiden Jokowi ini menarik antusias warga.

Bahkan ada warga yang telah mengantri sejak subuh hingga tidur sebentar saja demi bertemu Presiden Jokowi.

"Ngantri dari jam 04.00 WIB. Jam 02.00 WIB (bangun dan siap-siap). Enggak tidur lagi kita," ujar seorang warga bernama Cici (30), yang datang dari daerah Kwitang, Jakarta Pusat.

Mengintip Isi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/bingkisan' title='Bingkisan'>Bingkisan</a> dari Acara <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/open-house' title='Open House'>Open House</a> Presiden <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/jokowi' title='Jokowi'>Jokowi</a>, Pantas Warga Rela Antri Sejak Subuh

Saat ditemui sekitar pukul 06.30 WIB, Cici berharap pintu gerbang bisa segera dibuka agar dirinya dan rombongan bisa masuk bertemu Jokowi.

Selain itu, ia juga berharap mendapat kesempatan untuk menjabat tangan dan berfoto bersama Presiden Republik Indonesia.

"Iya, foto sekalian kalau bisa," ungkap Cici.

Selain Cici, ada warga lain juga yang sudah mengantri di depan gerbang Istana sejak subuh.

Mereka berasal dari berbagai daerah, yakni Bekasi, Jakarta, dan Tangerang.

Seorang warga lain bernama Barnabas Harriyanto Lahama (32) juga sudah mengantri di depan gerbang Istana Merdeka sejak pukul 05.30 WIB.

Dia sangat antusias untuk datang lantaran ini adalah tahun terakhir Jokowi menjabat sebagai Presiden RI.

"Ini ketemu presiden terakhir, masa tugasnya sudah habis. Mau salaman terakhir. Jadi tidak bisa dilupakan," ujar dia.

Suasana open house Presiden Jokowi
Suasana open house Presiden Jokowi (Tribunnews.com)

Adapun acara open house tersebut diwarnai kehadiran warga dari berbagai latar belakang dan profesi.

Di antaranya para pemulung dan penyandang disabilitas yang hadir di Istana untuk bertemu langsung dengan Jokowi dan Iriana.

Seorang pemulung asal Bekasi, Ana, mengaku merasa sangat senang bisa ikut open house di istana.

Sebab momen pertemuan dengan Presiden merupakan hal yang langka baginya.

"Aku tidak pernah lihat Presiden, tapi Bapaknya yang terbaik. Aku pemulung belum pernah bertemu Presiden."

"Ya Allah senang banget," ujar Ana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

Warga lainnya, yakni Agnes yang berasal dari Nambo, Kabupaten Bogor, menyebut sempat menangis sebelum berhasil bertemu Presiden.

Sebab dia sudah mengantre selama empat jam dan sempat terjepit saat berdesak-desakan dengan warga lain.

"Tadi berangkat dari Nambo sekitar jam empat pagi bangun, karena pengin ketemu Pak Jokowi."

"Ini sampai nangis-nangis kegencet tadi, sempat didorong, tapi senang banget, bahagia banget bisa ketemu sama Pak Jokowi, salut," kata Agnes.

Sementara itu, seorang warga Jakarta Utara, Faisal, membagikan cerita saat dia dan teman-teman dari organisasi disabilitasnya mendapat kabar tentang acara open house ini.

Faisal mengaku sangat gembira bisa bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Tahu dari teman-teman organisasi teman-teman disabilitas, jadi kita bareng-bareng ke sini."

"Senang banget, baru pertama kali ini ketemu langsung sama Pak Jokowi," ujar Faisal.

Asih, anggota organisasi disabilitas lainnya, mengaku senang dan terharu bisa berjumpa secara langsung dengan Presiden Jokowi untuk pertama kalinya.

"Saya merinding, deg-degan saya, pertama kali saya bertemu Bapak Presiden. Saya tadi lihat di YouTube langsung datang ke sini," kata Asih.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo saat menyapa warga penyandang disabilitas di acara open house Idul Fitri yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/4/2024).
Presiden Jokowi dan Iriana saat menyapa warga penyandang disabilitas di acara open house Idul Fitri yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/4/2024). (Dok Sekretariat Presiden)

Diketahui usai bersalaman dengan Jokowi, para masyarakat langsung mendapatkan sebuah kupon.

Kupon tersebut nantinya bisa langsung ditukar dengan sebuah bingkisan yang telah disiapkan oleh pihak istana.

Tribunnews.com pun berkesempatan melihat isi bingkisan tersebut dari seorang warga, Anja Sari (32 tahun), yang baru saja keluar dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). 

Adapun isi bingkisan tersebut berupa beras, minyak goreng, gula, teh, dan biskuit.

Selain itu Anja Sari juga tampak membawa bingkisan lain berwarna hitam yang isinya adalah sekotak makanan dari salah satu restauran cepat saji.

Anja Sari sendiri mengaku telah mengantri sejak usai salat Idulfitri.

Namun ia tidak sempat bertemu dengan Jokowi karena baru bisa memasuki Istana Kepresidenan sekitar pukul 11.00 WIB.

Walau tak sempat bersalam disebabkan membludaknya masyarakat, beberapa pihak yang tidak bersalaman dengan Jokowi tetap dapat bingkisan, termasuk Anja Sari salah satunya.

Meski harus diwarnai aksi desak-desakan. 

"Dapat (bingkisan), masuk jam 11. Niatnya mau salaman sama Jokowi tapi udah enggak bisa," kata Anja Sari.

Sebagai informasi, Jokowi menggelar open house pada hari Idulfitri di Istana Kepresidenan yang memperbolehkan warga untuk hadir.

Selain itu para jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju juga hadir ke Istana Kepresidenan untuk halal bihalal.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Baca Berita Lainnya di: Google News

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manado untuk pembaharuan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

 

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved