Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Warga Perum Viola Land 2 dan 3 Minut Mengeluh Kesulitan Air, Bayar Mahal Tapi Air Jarang Mengalir

Setiap hari warga yang kini menempati perumahan Viola Land 2 dan 3 mengeluh masalah air. Entah air yang mengalirnya pelan, hingga air sering mati.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
dokumen warga Viola Land 2
Warga Perumahan Viola Land 1, 2 dan 3 Mengeluh Kesulitan Air, Bayar Mahal Tapi Air Jarang Mengalir 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Lagi dan lagi masalah air di perumahan Viola Land  2 dan 3 Desa Matungkas Jaga 9, Kecamatan Dimembe, Minahasa Utara ( Minut ) Sulawesi Utara ( Sulut ) terus dikeluhkan warga.

Setiap hari warga yang kini menempati perumahan Viola Land 2 dan 3 mengeluh masalah air.

Entah air yang mengalirnya pelan, hingga air yang berhari-hari tak mengalir.

Padahal kata warga perumahan, setiap bulannya mereka membayar tepat waktu.

Bahkan kalau terlambat, dari pihak perumahan akan mematok denda.

Meski rutin membayar kewajiban soal air, nyatanya warga tak mendaptkan haknya untuk menikmati air bersih.

Tak hanya jarang mengalir, tarif air yang mahal juga dikeluhkan.

Salah satu penghuni perumahan Viola Land 2 bahkan ada yang membayar beratus-ratus ribu rupiah setiap bulannya padahal jarang menggunakan air.

"Kami di rumah ini hanya 2 orang yang tinggal, kami juga jarang di rumah karena kerja otomatis jarang pasang air juga, namun setiap kali bayar air, biayanya sampai ratusan ribu rupiah, padahal yang lain hanya bayar tujuh puluh lima ribu rupiah setiap bulan," kata Yuni kepada TRIBUNMANADO.CO.ID, Selasa 9 April 2024.

Karena jarangnya air mengalir, Yuni bahkan sering memanfaatkan air hujan sebagai keperluan sehari-hari .

"Kalau tidak ada air hujan lalu air tidak mengalir, kami di rumah kadang mandi pakai air aqua gelon yang dibeli di warung," aku Yuni.

Ada juga salah satu warga Viola Land 2 juga mengaku merasa tertipu.

"Sangat miris air di perumahan ini. Padahal dulu waktu dipromosikan mereka bilang airnya lancar, tapi ini setiap hari kami kesulitan mendapatkan air bersih. Padahal airnya kami bayar bukan gratis loh," katanya.

Warga lainnya bahkan dalam tiga hari harus memesan air bersih dari tong-tong yang dijual online.

Sekali pesan Ia harus mengeluarkan budjed tambahan Rp 60 riba.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved