Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

2 Bocah Tertembak KKB di Papua, Satu Orang Tewas, Berikut Identitas Mereka

Dua bocah yakni, Nando Duwitau (12) dan Nopina Duwitau (6) menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Undius Kogoya

Editor: Alpen Martinus
Istimewa
Ilustrasi penembakan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi teror yang dilakukan oleh KKB di Papua kembali memakan korban jiwa.

Tak hanya anggota TNI dan Polri saja, melainkan juga warga sipil.

Mereka juga rupanya sudah tak perduli siapa saja korbannya.

Baca juga: 2 Anggota KKB di Papua Dikabarkan Tewas Oleh Petugas, Satu Dalang Penyerangan Karyawan PT Freeport


Tampak salah satu bocah yang menjadi korban penembakan KKB di Intan Jaya saat dievakuasi di rumah sakit. (Tribun-Papua.com/ Istimewa)

Seperti yang baru saja terjadi, dua orang bocah jadi korban.

Dua bocah malang tersebut tewas tertembak oleh KKB di Papua.

Hal tersebut termasuk paling sadis, lantaran para bocah yang menjadi korbannya.

Kejadian serupa bisa saja terus terjadi, sebab sebelumnya juga KKB di Papua terus menebar teror.

Dua bocah yakni, Nando Duwitau (12) dan Nopina Duwitau (6) menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Undius Kogoya, saat penyerangan pos keamanan Bank Papua Intan Jaya, Papua Tengah. 

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan, Nando Duwitau dinyatakan meninggal dunia, sedangkan Nopina Duwitau mengalami luka tembak di tangan sebelah kiri.

"Jadi kronologi penembakan itu berawal dari upaya pihak KKB membebaskan Bui Wonda alias Bossman Wenda, yang sebelumnya berhasil diamankan oleh Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz terkait senjata dan amunisi. Akibatnya, dua warga sipil dilaporkan tertembak dan telah dievakuasi ke Puskesmas Bilogai untuk mendapatkan pertolongan medis,” ujar Bayu, dalam rilisnya yang diterima media ini, Senin (8/4/2024).

“Korban Nando Duwitau telah dibawa oleh keluarganya di Gereja Agape Kampung Wandoga untuk disemayamkan, sementara korban Nopina Duwitau masih berada di Puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” sambung Bayu.

Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 pun turut prihatin atas jatuhnya korban jiwa dari masyarakat sipil akibat serangan KKB yang membabi buta.

“Kami akan terus memberikan dukungan untuk para korban dengan segera melakukan investigasi secara intensif agar kasus ini segera terungkap dengan terang,"tegas Bayu. 

Sementara itu, Kaops Damai Cartenz 2024 Kombes Pol. Faizal Ramadhani menambahkan bahwa, kekejaman KKB tidak hanya dilakukan terhadap aparat keamanan, namun juga menyasar masyarakat sipil.

“Perlu diketahui bahwa dalam kurun waktu seminggu terakhir telah terjadi penusukan yang dilakukan oleh KKB Kelompok Elkius Kobak dan Yotam Bugiangge yang berada di Yahukimo dan mengakibatkan dua orang masyarakat sipil meninggal dunia,” ungkap Faizal.

Faizal membeberkan, kejadian yang pertama tanggal 30 April 2024  dengan korban atas nama Jhonsep Salempang (23), pekerjaan sopir pengantar air galon di seputaran Kompleks Bandara Nop Goliat Dekai.

“Sedangkan pada kejadian kedua yang menjadi korban atas nama Yosep Pulung (55), pekerjaan ASN Inspektorat Kabupaten Yahukimo di depan SD Negeri Dekai, Yahukimo,” terang dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved