Kecelakaan Maut, 2 Bocah Tewas, Motor Nyalip Mobil Lalu Tabrak Trotoar Hingga Terpental

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah pada hari Jumat malam.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan motor yang mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 2 orang bocah tewas.

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Baca juga: Kecelakaan Maut Hari Ini, Seorang Pengendara Motor Tewas, Tabrakan Mobil dan Motor Hingga Ringsek

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Dua bocah tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Jepara-Kudus KM 09, Jumat (22/3/2024) malam, sekitar pukul 19.30 WIB.

Saat kejadian, keduanya berboncengan mengendarai sepeda motor.

Kecelakaan tunggal ini diduga dipicu laju motor yang melebihi batas kecepatan di dalam kota.

Saat melintas di depan Koperasi Bina Warga Sejahter, di Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, motor yang mereka kendarai menabrak trotoar hingga keduanya terpental dan mengalami luka cukup parah.

Kasatlantas Polres Jepara AKP Dionisius Yudi Christiano mengatakan, saat kejadian, dua bocah tersebut mengendarai motor Yamaha Mio nomor polisi K 5983 GQ.

Pengemudi adalah remaja berinisial ASA (14) dan pembonceng ATF (13). Keduanya merupakan warga Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara.

"Pengendara mengalami cedera kepala berat, lecet-lecet di tangan dan kaki, selanjutnya meninggal dunia dan mendapatkan perawaran di RSUD RA Kartini Jepara."

"Untuk yang pembonceng, luka cukup berat, tempurung kepala pecah, siku tangan kanan robek, dan lecet-lecet kaki kanan kiri, meninggal dunia di TKP.

Selanjutnya mendapatkan perawatan di RSUD kartini," kata Yudi, Sabtu (23/3/2024).

Yudi mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan sejumlah saksi, kecelakaan terjadi karena motor tersebut berupaya mendahului mobil sehingga motor dipacu kencang.

Namun nahas, di depan ada trotoar sehingga motor tersebut menabrak trotoar.

"Korban dengan kecepatan tinggi menyalip mobil melalui sisi kiri, menabrak trotoar dan terpental," ujarnya.

Setelah menabrak trotoar, pengendara terpental cukup tinggi hingga akhirnya mendarat ke aspal secara langsung.

Kedua remaja tersebut tak memakai helm saat berkendara.

Saat ini, kedua korban telah dimakamkan keluarga di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunBanyumas.com/Tito Isna Utama)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunBanyumas.com