Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pilpres 2024

Hasil Pilpres 2024 Segera Diumumkan, Adian Singgung Pemilu Bisa Diulang, Ungkit Soeharto Dijatuhkan

Demo di depan KPU terus berlangsung jelang rampungnya rekapitulasi suara Pilpres 2024.

Editor: Glendi Manengal
TRIBUNNEWS/NICO MANAFE
Politisi PDI Perjuangan Adian Napitupulu saat mengikuti wawancara khusus dengan Tribun Network di Studio Newsroom Tribun Network, Jakarta, Kamis (10/8/2023). 

Karena selalu berulang. Apakah mungkin terjadi pengulangan?

Ya mungkin saja, secara historis pernah terjadi kok," tegas Adian.

Kemudian, Adian memberi contoh Soeharto yang baru dilantik pada Maret 1998, tetapi tidak lama kemudian diturunkan dari jabatannya.

Dia kembali menyinggung mengenai sejarah yang mungkin terulang.

Menurutnya, sejarah akan terulang, baik itu harus menunggu 10 tahun, 20 tahun, maupun 30 tahun.

"Kemudian, 11 Maret 98 Soeharto dilantik. 71 hari kemudian, 21 Mei diturunkan.

Ia hanya dilantik 71 hari. Mungkin enggak terulang? Sejarah mengatakan pernah terjadi," imbuhnya.

Refly Harun Ikut Aksi

Jubir Timnas AMIN Refly Harun yang juga Pakar Hukum Tata Negara mengatakan bahwa ada hakim di Mahkamah Konstitusi (MK) yang lurus tetapi mendapatkan intimidasi.

Refly Harun juga mengatakan adanya kecurangan Pemilu 2024 secara terencana.

Tak hanya itu, Refly Harun menyebut para komisioner KPU itu hanyalah boneka kecurangan.

Refly pun menyerukan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) lengser dari jabatannya.

Refly menyebut hal ini saat menggelar aksi demonstrasi tolak hasil Pilpres di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (18/3/2024).

Kata Refly, MK merupakan agen kecurangan pada Pemilu 2024.

Hal itu disampaikannya saat unjuk rasa di depan Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/3/2024).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved