Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadan 2024

Potret Toleransi di Manado Sulawesi Utara, Pulang Gereja Singgah Beli Takjil

Amatan Tribunmanado.co.id, Minggu (17/3/2024) siang, tempat jualan itu sudah padat pembeli. Kendati waktu berbuka masih beberapa jam.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Tempat jual takjil di Komo, kota Manado, provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan Ramadan 2024.  

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tempat jual takjil bermuculan di kota Manado, provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan Ramadan 2024

Salah satunya di Kelurahan Komo di sepanjang Jalan Sudirman

Amatan Tribunmanado.co.id, Minggu (17/3/2024) siang, tempat jualan itu sudah padat pembeli. 

Kendati waktu berbuka masih beberapa jam. 

Para pembeli kebanyakan pengendara yang melintas di sana. 

Umumnya pengendara sepeda motor. Tapi banyak pula pengendara mobil.

Tak hanya umat Muslim. 

Umat non Muslim juga banyak yang borong takjil. 

Bahkan ada warga yang dari gereja, terus singgah di lokasi jual takjil.

"Saya dari gereja terus singgah disini," kata Mario seorang warga.

Mario masih memakai baju pelayanan putih dan hitam. 

Ia membeli kue gabin fla dan kacang hijau. 

"Ini untuk makan di rumah," katanya.

Mario mengaku beli takjil hanyalah selera. 

Itu tak menggangu keimanannya.

"Di sini justru kita tunjukkan toleransi," kata dia.

Aldi penjual takjil menyatakan, tempat takjil tersebut ramai nanti sore. 

Ia mengaku kerepotan kala itu saking banyaknya pembeli. 

"Ramai di atas jam 4," katanya. 

Sebut Aldo, kue ia jual murah. 

Aneka kue dihargai 2000 hingga 2500.

Bebernya, kue risoles paling laku.

"Ada juga kue apang dan cucur," katanya. (Art)

 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved