Penyebab Harga Telur Ayam di Kotamobagu Sulawesi Utara Naik, Pedagang Berharap Bisa Kembali Stabil

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Harga telur ayam yang naik tenyata dikeluhkan pedagang di Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Seperti amatan Tribunmanado.co.id, Kamis (14/3/2024), seorang penjual telur ayam di komplek Pasar 23 Maret Kotamobagu, Hardin Kadir, mengaku harga telur ayam saat ini naik.

Hardin menyebut bila kenaikan harga ini sudah berlangsung lebih dari sepekan.

"Harganya naik dari sebelumnya. Kurang lebih sekitar 1 minggu ini naik. Sebelum puasa Ramadhan," katanya.

Hardin kemudian mengungkapkan penyebab dari harga telur ayam tersebut tidak lain faktor kelangkaan stok.

"Ini kan banyak yang ambil paket-paket untuk keperluan ramadhan dan stok lebaran idul Fitri. Makannya stok kurang, dan harga naik," ucapnya.

Hardin mengaku kaget dengan harga yang tinggi seperti ini.

"Seumur-umur saya menjual telur ayam. Baru kali ini tembus tinggi harganya.

Ternyata harga yang tinggi tak membuat Hardin senang.

Hardin menyebut dirinya juga harus mengeluarkan ongkos lebih untuk membeli dari peternak.

Dirinya berharap agar pemerintah bisa menstabilkan kembali harga telur ayam dan memerhatikan kelangsungan pedagang kecil sepetinya.

"Semoga pemerintah bisa memperhatikan pedagang, sebab harga telur ini naik terlalu tinggi. Jadi semoga pemerintah bisa perhatikan pedagang kecil seperti kami," tuturnya.

Berikut rincian harga telur ayam yang dijual Hardin Kadir :

1. Telur ukuran kecil

Sekarang Rp 72 ribu per baki
Sebelumnya Rp 50 ribu per baki

Sekarang Rp 2.400 per butir
Sebelumya Rp 1.700 per butir

2. Telur ukuran sedang

Sekarang Rp 75 ribu per baki
Sebelumnya Rp 54 ribu per baki

Sekarang 2.500 per butir
Sebelumnya 1.800 per butir

3. Telur ukuran besar

Sekarang Rp 78 ribu per baki
Sebelumya Rp 58 ribu per baki

Sekarang Rp 2.600 per butir
Sebelumnya Rp 1.900 per butir