Ramadhan 2024
Tradisi Unik Sambut Ramadhan di 8 Daerah Indonesia: Nyorog hingga Megibung
Simak tradisi unik sambut Ramadhan di 8 daerah di Indonesia berikut ini. Ada Nyorog hingga Megibung.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Simak tradisi unik sambut Ramadhan di 8 daerah di Indonesia berikut ini.
Diantaranya ada Nyorog hingga Megibung.
Diketahui tradisi menyambut bulan suci Ramadhan di Indonesia terbilang sangat beragam dan unik.
Beragam wilayah dan budaya di Indonesia membuat masing-masing daerah memiliki tradisinya sendiri menyambut Ramadhan.
Tradisi ini pun turun temurun dilakukan, dari generasi ke generasi. Berikut 8 tradisi menyambut Ramadan di Indonesia rekomendasi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf):
1. Nyorog (Jakarta)
Masyarakat asli Jakarta atau suku Betawi masih melestarikan Nyorog.
Tradisi memberikan bingkisan makanan kepada anggota keluarga yang lebih tua.
Tradisi Nyorog ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan, sekaligus menjalin silaturahmi guna mempererat tali persaudaraan antar sesama.
2. Cucurak (Jawa Barat)
Tradisi Cucurak, berkumpul bersama keluarga besar dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Tradisi Cucurak biasanya diisi dengan makannan yang dialasi daun pisang seperti nasi liwet, tempe, ikan asin, serta sambal dan lalapan.
3. Padusan (Yogyakarta)
Tradisi Padusan di Yogyakarta adalah tradisi menyambut Ramadhan. Padusan, atau dalam bahasa Jawa diartikan dengan padus (mandi). Padusan dilakukan sebagai bentuk penyucian diri, sekaligus membersihkan jiwa dan raga dalam menyambut kedatangan bulan suci Ramadan.
4. Marpangir (Sumatra Utara)
Marpangir merupakan tradaisi menyambut Ramadhan yang dilakukan dengan mandi tradisional menggunakan dedaunan atau rempah sebagai wewangian. Tradisi Marpangir dilakukan masyarakat Sumatra Utara sebagai bentuk membersihkan diri sebelum masuk bulan Ramadan.
5. Malamang (Sumatra Barat)
Tradisi Malamang sebagai tradisi menyambut Ramadhan dengan penuh suka cita. Tradisi Malamang dilakukan dengan membuat makanan tradisional lemang untuk memupuk rasa kebersamaan antar masyarakat Minangkabau.
6. Meugang (Aceh)
Tradisi Meugang atau Haghi Mamagang sebuah tradisi menyambut Ramadhan yang sudah dilakukan sejak zaman Kerajaan Aceh Darussalam, atau sudah berlangsung sejak abad ke-14. Tradisi Meugang diisi dengan kegiatan memasak daging sapi, kambing, atau kerbau sehari sebelum bulan Ramadan.
7. Mattunu Solong (Sulawesi Barat)
Tradisi Mattunu Solong, tradisi menyambut Ramadhan dilakukan dengan menyalakan pelita tradisional yang terbuat dari buah kemiri dan ditumpuk dengan kapuk, lalu dililitkan pada potongan bambu. Pelita tersebut ditempel di pagar, halaman, anak tangga, pintu masuk, hingga dapur.
8. Megibung (Bali)
Tradisi Megibung umat Muslim di Bali, dilakukan dengan kegiatan memasak dan makan bersama sambil duduk melingkar.
Uniknya, tradisi Megibung memiliki tata penataan makanan yang unik.
Nasi akan diletakkan di wadah yang disebut dengan gibungan.
Baca juga: Awali Ramadan, Novotel Manado Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak-anak Panti Asuhan
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com
Baca berita lainnya di: Google News
Aturan Jam Belajar Siswa PAUD Hingga SMP Selama Ramadhan 2025, Sesuai Surat Edaran |
![]() |
---|
30 Ucapan Selamat Datang Ramadhan 2025 yang Bisa Anda Share di Medsos |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan Selasa 9 April 2024 di Manado, Bitung, Bolmong dan Kotamobagu |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Gorontalo Hari Ini, Minggu 7 April 2024 |
![]() |
---|
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan Sabtu 6 April 2024 di Manado, Bitung, Bolmong dan Kotamobagu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.