Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kronologi Kecelakaan Maut, Remaja Tewas usai Tabrak Jembatan Lalu Tercebur ke Sungai

Terjadi kecelakaan maut di sungai Desa Karangmlati, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Editor: Tirza Ponto
KOMPAS.COM/NUR ZAIDI
Terjadi kecelakaan maut di sungai Desa Karangmlati, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di sungai Desa Karangmlati, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Adapun kecelakaan maut ini dialami seorang pengendara motor.

Akibatnya sang pemotor tewas.

Korban berinisial MSM (17), asal Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.

Kronologi kecelakaan

MSM tewas usai menabrak jembatan dan tercebur ke sungai di Demak.

Diketahui MSM mengendarai motor Yamaha Mio GT bernomor polisi K 2316 HY berjalan dari arah Desa Poncoharjo menuju Desa Karangmlati,

Kasatlantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani menerangkan, saat melintasi jembatan penghubung antar desa, korban diduga kurang hati-hati.

Lingga menuturkan, pemotor juga belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) C.

"Korban diduga berjalan kurang hati-hati dan kurang pengamatan ke depan, sehingga menabrak jembatan dan tercebur ke sungai," terang Lingga, melalui pesan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (12/3/2024) malam.

"TKP jalan umum Dukuh Platar, Desa Karangmlati," sambung dia.

Lingga menuturkan, MSM mengalami luka cidera kepala berat dan meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

Untuk saat ini, jenazah dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Sunan Kalijaga Demak.

"Mengalami CKB dan meninggal dunia di TKP, kemudian jenazah dirawat di RSUD Sunan Kalijaga," ujar dia.

Cara Menghindari Kecelakaan

Saat ini jalan raya merupakan salah satu tempat yang tidak aman terutama untuk pengemudi kendaraan bermotor.

Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan, pengendara harus menyadari bahwa jalan raya merupakan tempat berbahaya, otomatis ada tingkat kewaspadaan terhadap kemungkinan kecelakaan meningkat.

“Jika tahu bahwa aktivitas berkendara merupakan hal yang berbahaya, kewaspadaan pasti akan meningkat.

Kesadaran ini membuat pengemudi mempersingkat waktu di jalan raya,” ujar Jusri belum lama ini kepada Kompas.com.

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(*)

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut, Pemotor Tewas usai Gagal Menyalip Lalu Tabrakan dengan Mobil

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Baca berita lainnya di: Google News

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved