Kecelakaan Maut, Seorang Pensiunan Tewas, Motor Korban Oleng Lalu Jatuh Tertabrak Pikap

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Fatmawati, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah pada kemarin hari Selasa sore.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan sepeda motor dengan mobil pikap yang mengalami kecelakaan.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara motor tewas.

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pemotor Tewas, Tabrakan Libatkan Kendaraan Truk, Mobil dan Motor

Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Pengendara Motor Tewas di TKP, Tabrak Jembatan dan Tercebur ke Sungai

Kecelakaan merupakan suatu insiden yang dihindari semua orang.

Untuk itu diimbau agar selalu waspada dan berhati-hati ketika berkendara di jalan raya.

Patuhi peraturan yang telah ditetapkan pihak berwajib dan taati rambu-rambu lalu lintas.

Jangan lupa untuk selalu berdoa dan menjaga keselamatan bersama agar terhindar dari marabahaya.

Seorang pensiunan, Bambang Sutanto (73), tewas alami kecelakaan di Jalan Fatmawati, Pedurungan, Kota Semarang, Selasa (12/3/2024) sekira pukul 15.20 WIB.

Warga Pedurungan Tengah, Kota Semarang ini tewas selepas terjatuh dari motornya Supra X pelat H2635AF.

Nahas, ketika terjatuh tubuh korban terlindas pikap putih pelat B9574TAZ.

"Informasi dari saksi yang melaju di belakang korban melihat korban seperti lemas saat naik motor kemudian oleng ke kanan lalu terjatuh," ujar Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko.

Sewaktu kejadian, korban melajukan motornya dari arah selatan ke utara atau dari Ketileng ke Pedurungan.

"Waktu terjatuh itu korban alami kecelakaan dengan pikap yang melaju di sebelah kanannya," paparnya.

Akibat kecelakaan, kata dia, korban alami luka berat di bagian kepala.

"Mayat korban telah dibawa ke RSUP Kariadi Semarang," tuturnya.

10 Cara Menghindari Kecelakaan Saat Berkendara

Setidaknya, ada 10 cara untuk antisipasi dan mengendalikan risiko kecelakaan di jalan raya.

1. Bila memungkinan, saat berkegiatan sebaiknya ganti moda transportasi dengan transportasi umum. Hal ini lebih aman ketimbang membawa kendaraan sendiri.

2. Kurangi potensi distraksi saat berkendara.

3. Melihat jauh ke depan, melihat potensi bahaya apa yang bisa timbul di jalan raya.

4. Biasakan berada di satu lajur. Jangan bergerak berpindah pindah jalur.

5. Antisipasi pengemudi yang memiliki sikap suka berpindah lajur. Segera jauhi kendaraan dari pengemudi semacam ini.

6. Antisipasi blindspot pada kendaraan.

7. Teliti setiap persimpangan, gang, lorong. Pelankan kendaraan untuk memantau dan menilai situasi aman untuk lewat atau tidak.

8. Jika ingin pindah jalur, ikuti prosedur yang aman untuk berpindah.

9. Jangan lawan arus.

10. Mengemudilah sesuai kondisi jalan raya dan kesehatan diri sendiri.

(TribunJateng.com)

Baca Berita Tribun Manado di Google News

Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Tayang di TribunJateng.com