Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Artis

Wulan Guritno dan Sabda Ahessa Tempuh Jalan Damai, Gugatan Perdata di PN Jaksel Dicabut

Kasus perdata antara Wulan Guritno dan Sabda Ahessa akhirnya menemui titik terang dengan menempuh jalan damai.

Instagram @wulanguritno
Wulan Guritno dan Sabda Ahessa Tempuh Jalan Damai, Gugatan Perdata di PN Jaksel Akhirnya Dicabut 

Sebelumnya dikabarkan, Wulan Guritno menggugat Sabda Ahessa senilai Rp 396.150.000 terkait dana talangan untuk renovasi rumah Sabda Ahessa di daerah Pejaten, Jakarta Selatan.

Sabda Ahessa diwakilkan kuasa hukumnya sudah menjelaskan tentang gugatan Wulan Guritno tersebut.

Kuasa hukum Sabda Ahessa, Aditya Anggriady mengungkap bahwa kliennya sempat kaget mendengar soal gugatan Wulan Guritno tersebut.

Meski demikian, Sabda Ahessa mencoba mengikuti proses hukum yang ada dengan menunjuk kuasa hukum untuk menangani kasusnya ini.

Aditya membantah bahwa kliennya berutang Rp 396 juta ke Wulan Guritno untuk renovasi rumah.

Menurut Aditya, yang diberikan Wulan itu adalah dana yang memang sudah disepakati untuk keperluan mereka bersama.

“Semua atau dana-dana talangan tersebut sebenarnya bukan dana talangan. Tapi dana yang disepakati bersama untuk keperluan bersama juga,” ujar Aditya, Kamis (29/2/2024).

“Jadi contohnya ibu Wulan Guritno mungkin memiliki rencana di kemudian harinya hendak membuat kamar pakaian wanita. Seperti itu,” lanjut Aditya.

Pihaknya juga memiliki bukti-bukti bahwa dana yang diberikan Wulan ke mantan kekasihnya itu adalah dana yang sudah disepakati bersama.

Aditya mengungkap bahwa dana Rp 396 juta yang dipinjam kliennya ke Wulan Guritno untuk membiayai pembangunan kamar rumah Sabda Ahessa.

Rencananya, di dalam rumah Sabda akan dibangun kamar pakaian wanita.

Saat ditanyakan apakah kamar wanita yang dibangun di rumah Sabda Ahessa adalah untuk Wulan Guritno, Aditya tak menjawab secara detail.

“Ya itu nanti kita kelarin, ya kira-kira pakaian itu namanya rencana ke depan mau ada apa di rumah itu (Sabda) kan semua kesepakatan bersama. Pakaian wanita misalnya, ada kamar, (lemari buat) bajunya seperti itu,” ucap Aditya.

Soal apakah pembangunan kamar wanita di rumah Sabda itu digunakan untuk tempat tinggal setelah menikah nanti, Aditya lagi-lagi tak menjawab detail.

Aditya mengatakan, hal ini akan dibongkar pihaknya di sidang selanjutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved