Berita Viral
Masih Ingat Aini Dulu Hamil Ngidam ke Pantai Tengah Malam? Begini Kondisi Bayinya!
Kabar tentang Aini, seorang ibu hamil yang telah lama tidak terdengar, kini kembali mencuat dengan cerita yang mengejutkan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar tentang Aini, seorang ibu hamil yang telah lama tidak terdengar, kini kembali mencuat dengan cerita yang mengejutkan.
Setelah periode yang panjang tanpa kabar, Aini akhirnya melahirkan seorang bayi perempuan yang cantik, yang diberinya nama La Sea.
Namun, kegembiraan atas kelahiran La Sea diselingi dengan kesedihan yang mendalam, karena ternyata bayi itu menghadapi tantangan yang tidak lazim.
La Sea memiliki kondisi yang memprihatinkan, berbeda jauh dari bayi-bayi lainnya.
Aini yakin bahwa kondisi tak wajar ini adalah akibat warisan mistis dari dirinya sendiri.
Untuk mencatat, Aini menjadi perbincangan luas pada akhir tahun 2023 karena ngidamnya yang aneh.
Berbeda dengan keinginan ibu hamil biasanya, Aini memiliki keinginan yang tidak biasa: dia merindukan untuk mengunjungi kampung-kampung gaib di Pulo Majeti, menjelajahi 99 pantai, 99 gunung, dan 99 air terjun.
Semua itu hendak dilakukan Aini tengah malam.

Jika permintaannya tak dituruti, Aini akan mengeluarkan darah dari kulit, hidung, dan matanya.
Terkait kondisi aneh dirinya, Aini mengaku ia memang kerap diganggu leluhurnya sejak kecil.
Tak disangka, teror tersebut berlanjut hingga Aini menikah dengan pria bernama Rizki dan punya anak.
Kabar Aini Sekarang
Berminggu-minggu tak ada kabar, Aini melalui laman TikTok-nya @horeamisme tiba-tiba mengurai kondisi terbarunya.
Ternyata sejak 2 minggu lalu, Aini sudah melahirkan anak pertamanya, La Sea.
Kabar tersebut baru dibagikan Aini pada Sabtu (2/3/2024) kemarin.
"Alhamdulillah La Sea Sudah hadir di dunia ini pada hari minggu, 18 febuary 2024 , Semoga La Sea bisa jadi anak yang berguna bagi orang tua, keluarga, makhluk hidup, agama nusa dan bangsa. Maaf baru upload tiktok lagi karena banyak banget kejadian yang ngebuat aku gak bisa terlalu sering pegang handphone," ungkap Aini dilansir TribunnewsBogor.com.
Usai membagikan kabar bahagia, Aini pun mengurai kondisi miris sang bayi.
Bak mewarisi teror yang dialami Aini, La Sea turut merasakan hal-hal tak wajar kendati usianya masih bayi.
La Sea mengalami teror tak wajar yakni tangannya tiba-tiba mengeluarkan darah tanpa luka.
"Sekarang ketika La Sea lahir ke dunia, banyak serangan yang menimpa La Sea. Telapak tangan tiba-tiba keluar darah tanpa ada luka. Setelah dibersihkan tisu, tiba-tiba darahnya hilang bersih di tisu," pungkas Aini.
Tak cuma tangan, kaki La Sea juga mengeluarkan darah yang disertai bau tak sedap.
Tapi anehnya, saat serangkaian teror itu menimpa La Sea, bayi Aini itu tidak menangis sama sekali.
"Hari ini jam 15.01 tiba-tiba kakinya berdarah yang tercampur lendir tanpa ada luka. Baunya anyir banget. Dan La Sea pun anteng aja enggak nangis. Kejadian ini gak cuma satu kali," kata Aini.
Selain itu, La Sea juga sempat mengalami kondisi aneh yakni punggungnya basah.
"Sering juga punggungnya basah kuyup sampai tembus kasur. Pas dicek La Sea gak pipis, kalau keringetan juga gak mungkin tembus kasur karena pakai perlak," ujar Aini.
Teror yang paling membuat Aini takut adalah saat ia melihat makhluk halus tengah malam di dekat sang bayi.
"Beberapa kali setiap jam 2 malam dapat kiriman kuntilanak yang selalu nempel di situ muka dan tangannya. Dia berusaha masuk tapi dia gak mampu nembus penolak bala," imbuh Aini.
Dari serangkaian teror yang dialami Aini, ia mengaku lega karena merasa leluhurnya menjaga sang bayi.
Karena tiap kali teror tersebut muncul, hujan besar datang.
"Setelah dapat gangguan seperti ini selalu disambut dengan hujan besar semoga ini bentuk penjagaan dari leluhur," akui Aini.
Kendati demikian, Aini tak bisa menyembunyikan perasaan bersalahnya atas terot yang dialami La Sea.
Aini pun pilu kala membaca komentar miring dari netizen yang menyebutnya bersekutu dengan jin.
Padahal yang selama ini dialami Aini adalah hal alami tanpa kuasa dan dayanya.
"Gara-gara kejadian ini, jadi kepikiran komentar-komentar mereka ketika dalam perjalanan supranatural yang bunda lakukan selama puluhan tahun, hal yang paling terpukul bagi bunda adalah ketika bunda hamil kamu La Sea dan dapat kabar bahwa kamu bakal meneruskan perjalanan bunda dari leluhur," imbuh Aini.
"Selama hamil bunda berjuang agar kamu tidak diserang, pergi ke pantai, ke air terjun, dan ke gunung, keluarga selalu ngadain tawasulan agar kamu tetap terjaga tapi bagaimanapun bunda harus jalani dan hadapi ini semua," sambungnya.
Guna meminimalisir teror yang dialami sang bayi, Aini berjanji akan menuntaskan permintaan leluhurnya.
Yakni agar Aini berkeliling ke ratusan tempat.

"Maafin bunda, maafin kalau kamu ke depannya harus melalui itu semua. Tapi yang harus kamu tahu bunda dan babeh selalu ada buat kamu. Bunda tidak akan lelah menyelesaikan 99 pantai, 99 gunung dan 99 tempat ziarah meskipun harus 1000 pun bunda akan berjuang kalau emang ini bisa mempermudah kamu ke depannya," pungkas Aini.
Curhatan pilu Aini soal kondisi bayinya pun mendapat simpati dari netizen.
"Semangat bunda, insyaallah semua baik baik saja kedepannya, jangan menyerah demi la sea
jangan menyerah karna keluarga semua mendukung,"
"Nangis banget liat ini, anak sekecil ini sudah sediuji ini, Ya Allah tolong lindungilah anak ini,"
"Ujian ini akan menempa ananda untuk menjadi kuat tangguh dan memiliki banyak kelebihan dimasa depan..bersabarlah dalam membesarkan anak emas ini ya,"
Baca Berita Lainnya dari Tribun Manado di Google News
Viral Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara, Ini Fakta Asli dan Bantahan Menteri Keuangan: Hoaks |
![]() |
---|
Viral 37 Siswa Madrasah Aliyah Negeri Dinyatakan Tak Lulus Imbas Ada Murid Sobek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Kisah Siti Rohmani, Ibu Rela Bolak-balik Utang Pinjol Demi Biayai Pengobatan Anaknya Gagal Ginjal |
![]() |
---|
Masih Ingat Ningsih Tinampi? Dulu Ngaku Dikawal Malaikat saat Obati Pasien, Begini Kabarnya Sekarang |
![]() |
---|
Beri Mahar Empat Kotak Mi Instan, Ayah Mempelai Wanita Ngamuk hingga Usir Calon Menantu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.