Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Manado Sulawesi Utara

Awal Mula Seorang Anak di Manado Sulut Meninggal Terbawa Arus, Kejar Sandal yang Hanyut

Humas Basarnas Manado Ferri Arianto ketika dikonfirmasi mengatakan korban sempat mengaji di masjid saat sebelum peristiwa ini terjadi.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
HO
Evakuasi anak yang hanyut terbawa arus sungai 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang anak di Kota Manado Sulawesi Utara baru-baru ini ditemukan meninggal setelah hanyut terbawah arus di Kelurahan Kairagi dua Lingkungan VIII Kecamatan Mapanget.

Anak tersebut diketahui berinisial ABU (8) yang tidak jauh tinggal dengan lokasi kejadian.

Humas Basarnas Manado Ferri Arianto ketika dikonfirmasi mengatakan korban sempat mengaji di masjid saat sebelum peristiwa ini terjadi.

"Hujan keras, area masjid tergenang banjir sehingga sendal korban hanyut terbawa arus banjir. Korban mengejar nya akan tetapi belum sempat dapat sandalnya korban terperosok aliran got besar dan terbawa arus," jelasnya, Sabtu (3/3/2024). 

Arianto mengatakan kala itu masyarakat setempat sudah melaksanakan pencarian mandiri di sekitar sungai akan tetapi tidak menemukan korban.

"Tim basarnas sempat akan melaksanakan pencarian menggunakan perahu karet bersama sama masyarakat setempat akhir nya korban sudah di temukan dipinggir sungai dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya

Terpisah Kapolsek Mapanget Iptu Lesly Lihawa mengatakan pihak keluarga sudah menolak melakukan otopsi.

"Sudah berkoordinasi dengan RS Bhayangkara namun pihak keluarga menolak," jelasnya. (Ren)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved