Siswa SMK Bawa Sajam
Siswa SMK di Manado Sulawesi Utara yang Bawa Sajam Dalam Kelas Sudah Minta Maaf
Kepsek mengatakan bahwa setiap hari sekolah, pihak pengamanan selalu melakukan pemeriksaan kepada siswa yang masuk ke dalam sekolah.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 2 Manado, Sulawesi Utara, Robyn Koloway menjelaskan oknum siswa yang membawa senjata tajam (Sajam) jenis pisau sudah diamankan oleh pihak Kepolisian.
Siswa tersebut sudah membuat pernyataan minta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali.
"Jadi saya juga mendapat video siswa tersebut sudah dijemput Polisi, dan sudah meminta maaf," jelasnya Rabu (28/2/2023)
Kepsek mengatakan bahwa setiap hari sekolah, pihak pengamanan selalu melakukan pemeriksaan kepada siswa yang masuk ke dalam sekolah.
Namun, dia mengakui tak bisa melakukan pemeriksaan secara menyeluruh kepada seluruh siswa saat masuk ke sekolah.
"Kepada siswa yang terlambat kita pun selalu menjaga, kita berikan sanksi untuk membuang sampah, namun kita kan tak bisa menjangkau semuanya," jelasnya.
Dari hasil interogasi kepada beberapa siswa, mereka melihat oknum siswa memang menyimpan sajam tersebut di pinggang dan masuk ke dalam sekolah.
"Tapi yang saya mau cek sekarang, apakah pisau tersebut memang dia punya sendiri, atau milik orang lain, karena dari video terlihat dia bermain-main di depan Handphone," jelasnya
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video seorang siswa di Manado yang terlihat membawa sajam jenis pisau di dalam ruangan kelas.
Dalam video itu, terlihat siswa mengangkat pisau lalu berfoto dengan mulut terbuka.
Dua temannya yang berada dekat siswa tidak menegur siswa yang membawa pisau, malahan hanya menunjukan mata yang melotot. (Ren)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.